40 Tahun Beroperasi, Airbus Helikopters Telah Produksi 1.100 Unit AS365 Dauphin
|Nama AS365 Dauphin lekat bagi publik di Indonesia, pasalnya helikopter ini identik sebagai salah satu jenis helikopter andalan bagi BASARNAS, selain juga ada yang digunakan oleh Polisi Udara. Dan belum lama ada kabar dari pihak manufaktur, dimana Airbus Helicopters mengumumkan pengiriman unit terakhir Dauphin bagi satuan Bea Cukai Spanyol, yang mana salah satu tugas Dauphin adalah untuk pengintaian dan memerangai peredaran narkotika di di Selat Gibraltar, Laut Alboran, dan di Galicia. Lepas dari itu, rupanya ada informasi yang menarik dari Airbus Helicopters.
Baca juga: Terima Dua Unit AS 365N3+, BASARNAS Kini Punya Empat Helikopter Dauphin
Dari siaran pers (21/1/2022), Airbus Helicopters menyatakan dengan pengiriman unit terakhir Dauphin ke Bea Cukai Spanyol, ikut menandakan bahwa sudah 1.100 unit helikopter Dauphin yang diproduksi di Marignane, Perancis, sejak 40 tahun lalu. Tidak itu saja, Airbus mencatatkan bahwa total armada Dauphin telah mencapai tujuh jam terbang di 220 operator pada 70 negara. Selama periode 40 tahun, telah tercapai rekor kecepatan pada November 2001, dimana Dauphin mampu melesat 372 km per jam pada jarak 3.000 meter.
Dari catatan sejarah, prototipe perdana AS365 Dauphin terbang perdana pada 24 Januari 1975. Dauphin tergolong helikopter angkut sedang multirole yang punya bobot kosong 4.300 kg. Untuk menunjang berbagai misi, Dauphin dapat membawa maksimum beban tambahan internal hingga 1.345 kg. Namun bila harus membawa muatan cargo, bisa dilakukan dengan sling hingga bobot 1.600 kg.
Khusus dalam misi SAR, Dauphin dilengkapi hoist dengan kabel sepanjang 90 meter dan mampu menahan bobot sampai 272 kg untuk menarik dan mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan.
Kinerja helikopter ini disokong dua mesin Turbomeca ARRIEL 2C FADEC dengan maksimum power 717 kW. Dari mesin tersebut, dapat dicapai kecepatan maksimum hingga 269 km per jam. Sementara jarak jangkau maksimum Dauphin hingga radius 792 km. Dalam menjalankan misi SAR di lautan, helikopter andalan BASARNAS ini dapat mengudara sampai 4 jam.
Baca juga: AS365 N3+ Dauphin BASARNAS – Helikoper SAR Penjelajah Lautan
AS 365 Dauphin diawaki oleh dua orang (pilot dan copilot), sedangkan kapasitas penumpangnya 12 orang. Sebagai heli SAR, Dauphin sudah dilengkapi avionic digital, termasuk radar cuaca, untuk mendukung operasional pada segala kondisi cuaca. AS 365 Dauphin Sebenarnya merupakan varian sipil dari AS 565 MBe Panther yang telah dipesan TNI AL dari Airbus Helicopters melalui PT Dirgantara Indonesia. (Bayu Pamungkas)