Update Drone KamikazeKlik di Atas

23 April 2018, KRI Ardadedali 404 Dijadwalkan Berlayar Menuju Indonesia

Belum sampai setahun sejak KRI Nagapasa 403 merapat di Dermaga Ujung, Surabaya, kini ada kabar bahwa kapal selam kedua dari Nagapasa Clasa, yakni KRI Ardadedali 404 segera dilayarkan menuju Tanah Air. KRI Ardadedali 404 merupakan kapal selam Type 209/1400 yang dibangun oleh DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) di Okpo, Korea Selatan.

Baca juga: KRI Nagapasa 403 Telah Merapat di Dermaga Ujung Surabaya

Persiapan pelayaran kapal selam diesel listrik ini kian terasa setelah kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Okpo untuk melihat langsung kesiapan awak dan kapal selam KRI Ardadelali pada Jumat, 6 April 2018. Rencana pelayaran pun telah disebutkan, bila tak ada aral melintang KRI Ardadedali 404 akan dilayarkan pada 23 April 2018. KRI Ardadedali 404 dibawah Komandan Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu beserta awak kapal sejumlah 9 Perwira, 16 Bintara dan 15 Tamtama, akan berlayar sekitar dua minggu hingga sampai di Indonesia.

Kapal selam KRI Ardadedali memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini juga dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.

KRI Ardadedali 404 merupakan bagian dari kontrak senilai USD1,1 miliar yang ditandatangani antara DSME dan pemerintah Indonesia pada bulan Desember 2011. Kontrak tersebut dilengkapi dengan perjanjian ToT. Dua unit kapal pertama dan kedua dibangun di Korea Selatan, sedangkan kapal ketiga akan diproduksi di pabrik kapal PT PAL yang dibangun dengan kerjasama DSME.

Baca juga: TNI AL Pilih Wärtsilä ELAC Nautik Untuk Sistem Sonar dan Komunikasi Kapal Selam Nagapasa Class

KRI Ardadedali 404 punya bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam. Kapal selam ini disokong empat mesin diesel MTU 12V493, saat menyelam kecepatan mencapai kecepatan maksimumnya 21,5 knots, dan kecepatan maksimum di permukaan 11 knots. Jarak jelajah kapal selam ini mencapai 18.520 km. (Bayu Pamungkas)

7 Comments