Tag: Timor Timur

Cockerill i-X 4×4 – Mampu Menembak Akurat Saat Melaju 120 Km Per Jam

John Cockerill Defense yang bermarkas di Belgia, secara khusus merancang ranpur (kendaraan tempur) Cockerill i-X 4×4 untuk pasar Timur Tengah. Sebagai bukti, Cockerill i-X diluncurkan pertama kali pada Pameran Pertahanan Internasional WDS (World Defense Show) 2022 yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi. Dan dua tahun berlalu, pada WDS 2024 (4 – 8 Februari 2024), John Cockerill mengumumkan pencapaian Cockerill i-X, yakni sebagai ranpur darat pertama di dunia yang mampu menembak tepat sasaran, saat melaju 120 km per jam. (more…)

Ibarat CLBK, Australia Order 40 Unit Helikopter UH-60M Black Hawk Senilai US$1,96 Miliar

Ada kabar terbaru yang menyebut Departemen Pertahanan Amerika Serikat lewat Defense Security Cooperation Agency (DCSA) telah menyetujui penjualan 40 unit helikopter angkut multirole UH-60M Black Hawk kepada Pemerintah Australia. Berikut paket mesin, sistem sensor dan perangkat elektronik pendukung, nilai penjualan yang ditawarkan lewat program Foreign Military Sale (FMS) mencapai US$1,96 miliar. (more…)

AMX-13 VCI Kavaleri TNI AD Pernah Dipasangi Kubah ‘Tertutup’ dengan Senapan Mesin Sedang

Foto: koleksi keluarga besar Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi – di scan oleh Jani Sari Library)

AMX-13 VCI (Véhicule de Combat d’Infanterie) dikenal sebagai salah satu alutsista berusia tua yang masih dioperasikan oleh satuan Kavaleri TNI AD. Dari platform tank ringan AMX-13, ranpur lapis baja angkut personel ini mudah dikenal sosoknya oleh pemerhati alutsista. Seperti sudah identik senjata yang dibawanya adalah satu pucuk senapan mesin berat M2HB kaliber 12,7 mm dalam kubah yang terbuka (open mounting). Namun, ternyata ada fakta lain yang menarik. (more…)

Menakar Plus Minus Skenario Serangan Udara F-111C Aardvark ke Jakarta

Di tengah meningginya tensi politik antara Indonesia dan Australia, Benny Moerdani yang menjabat Menteri Pertahanan RI periode 1988 – 1993, pernah mengatakan dalam suatu rapat kabinet, “Apakah Anda sadar bahwa Australia memiliki pesawat pembom yang dapat ‘meletakkan’ bom melalui jendela untuk meja di depan kita?” Tidak diketahui persis tema yang menjadi dasar meningginya hubungan Indonesia dan Australia saat itu. Namun pada tahun 1992, Duta Besar RI untuk Australia Sabam Siagian pernah menanyakan apa maksud dari rencana penambahan 18 unit F-111 Aardvark. (more…)

USNS Kilauea, Kapal Angkut Amunisi yang Pernah Lakukan Jamming di Laut Timor

Banyak kisah yang terjadi jelang dan pasca jejak pendapat di Timor Timur pada periode 1999-2000. Tensi politik yang memanas ditambah banyaknya kekuatan militer asing yang berada di bawah komando INTERFET (International Force East Timor) pimpinan Australia menjadikan gesekan mudah saja meletup di lapangan. Dan dari beragam armada kapal perang asing di yang hadir di Laut Timor saat itu, ada sosok USNS Kilauea (T-AE-26) yang beroperasi singkat. Meski beroperasi kurang dari dua minggu, kapal kapal angkut amunisi ini kabarnya pernah men-jamming salah satu kapal perang TNI AL. (more…)

HMAS Jervis Bay “Dili Express,” Kapal Katamaran Legendaris Andalan INTERFET

Di awal September 1999, yaitu pasca berlangsungnya jejak pendapat di Timor Leste (d/h Timor Timur) terjadi kesibukan luar biasa di Dermaga Pelabuhan Dili. Kala itu terjadi mobilisasi kekuatan besar-besaran dari militer Australia yang menjadi pentolan INTERFET (International Force for East Timor).  Selain mengandalkan jalur udara, deployment material tempur, pasukan dan logistik juga dipercayakan lewat jalur laut.  Dan diantara elemen armada AL Australia (RAN) yang terlibat aktif dalam misi di Timor, ada sosok kapal yang sangat futuristik pada zamannya. (more…)

Nyaris Disengat Torpedo Kapal Selam Cakra Class, Inilah Profil HMAS Kanimbla

Di periode 1999-2000, hubungan Indonesia dan Australia mencapai tensi tertinggi terkait campur tangan Australia dalam jejak pendapat di Timor-Timur. Dan salah satu penggalan yang menarik dari ‘drama’ tersebut adalah terungkapnya bahwa salah satu kapal angkut yang juga berperan sebagai kapal komando, HMAS Kanimbla (L51), ternyata pernah nyaris menjadi sasaran ganasnya torpedo kapal selam TNI AL Cakra Class (Type 209/1300). (more…)

FNS Vendémiaire: Frigat “Minimalis” Representasi Kekuatan Perancis di Wilayah Koloni

Meski keberadaan Perancis nun jauh di Eropa, negara yang hingga kini mempunyai beberapa koloni di Pasifik ini tak pernah lupa untuk menunjukan kehadiran militernya di kawasan. Salah satu buktinya Perancis sengaja menciptakan kapal perang dengan genre light patrol frigate Floréal class. Jangan bayangkan atribut alutsista kelas berat di kapal perang ini, lantaran Floréal class memang diciptakan untuk menghadapi konflik berintensitas rendah dan melindungi Zona Ekonomi Eksklusif di wilayah koloni. (more…)

Proyek Larkswood: Tanpa Komunikasi Mandiri, Kedaulatan Negara Jadi Taruhan

Tentu bukan cerita baru bahwa jalur komunikasi penting di Indonesia telah disadap atau berpotensi kuat disadap pihak asing. Maklum, sampai saat ini lebih dari 90 persen teknologi perangkat komunikasi di Indonesia didominasi produk dari luar negeri. Itu baru dari sisi perangkat, belum lagi dari sisi aplikasi yang marak menggunakan layanan OTT (Over The Top) dari luar negeri seperti Facebook, Twitter, BlackBerry dan WhatsApp. Maka tak heran bila komunikasi di level taktis dan strategis juga rentan penyadapan meski telah dilakukan enkripsi sekalipun. Namun penyadapan komunikasi di era terestrial yang melibatkan peran satelit baru dihadapi Indonesia pada dekade 70-an.

(more…)

OV-10 Bronco Beraksi di Marawi, Ingatkan Kenangan Pada Si “Kuda Liar” Pelibas GPK

Jumat, 1 Juni 2017, perhatian kita sejenak beralih ke Marawi, kawasan konflik di Pulau Mindanau, Fililpina. Pasalnya dalam babakan ground attack yang dilakukan AU Filipina atau Philippine Air Force (PAF) muncul sosok yang amat lekat dalam legenda pesawat COIN (Counter Insurgency) Indonesia. Ya, PAF mengerahkan OV-10 Bronco untuk serangan udara ke permukaan ke basis perkubuan kelompok Maute pro ISIS di Marawi. Bronco milik PAF dengan cat cocor merah pada moncongnya terlihat jelas melepaskan bom MK82 untuk direct target.

(more…)