Meski punya jet tempur andalan produksi dalam negeri, yakni Gripen E/F, namun, pemerintah Swedia sepertinya dilanda kegalauan, sebabnya apalagi kalau bukan imbas dari perang Rusia versus Ukraina. Ketika negara-negara Eropa/NATO serentak mengorder jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II, maka Swedia tak bisa begitu saja ‘ikut-ikutan.’ (more…)
Swedia adalah satu di antara negara Eropa yang mempunyai kemandirian industri dirgantara, yang identik dengan keberadaan manufaktur Saab. Selain pemenuhan jet tempur Gripen series untuk Angkatan Udara Swedia – Flygvapnet (Swedish Air Force), begitu pula di segmen pesawat jet latih, Angkatan Udara Swedia sejak dekade 60-an memperceyakan operasional jet latih lanjut dengan kemampuan serang ringan, yakni Saab 105 atau Skolflygplan 60 (Sk60). (more…)
Sekali lagi Indonesia harus belajar dari India untuk bisa menarik masuk investasi asing, khususnya di segmen industri pertahanan. Selama ini sudah banyak manufaktur asing yang berstatus OEM (Original Equipment Manufacture) membuka basis produksi dan perakitan di India. Namun, pola kerja sama yang diusung adalah dengan pembukaan perusahaan patungan, alias joint venture dengan perusahaan lokal di India. Tapi ada yang baru dalam pembangunan basis produksi senjata anti tank Carl Gustaf M4 oleh perusahaan Swedia, Saab. (more…)
Setelah mendapat lampu hijau dari Turki, maka tinggal menunggu seremoni saja untuk meresmikan masuknya Swedia sebagai negara anggota baru NATO. Sebelum itu, antara Swedia dan Amerika Serikat telah menyepakat kerja sama strategis dalam bidang militer, seperti pemanfaatan beberapa pangkalan udara (lanud) di Swedia untuk dapat digunakan oleh elemen tempur AS. (more…)
Di antara manufaktur dirgantara, Saab dari Swedia terbilang produktif untuk menghasilkan konten berupa foto dan video dari aktivitas udara, terutama terkait dengan eksistensi jet tempur Gripen C/D dan yang terbaru Gripen E. Dan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di portal Saab.com, dipaparkan tentang hal unik dan menantang yang dilakoni fotografer dalam pemotretan udara jet tempur Gripen. (more…)
Meski Swedia adalah tempat asal manufaktur Saab, namun negara pertama pengguna pesawat intai AEW&C (Airborne Early Warning and Control) Saab GlobalEye adalah Uni Emirat Arab (UEA), negeri kaya minyak itu mengorder lima unit GlobalEye yang dibagi dalam dua kontrak pengadaan. Sementara Swedia hanya mengorder dua unit GlobalEye, dan masih jauh dari waktu penyerahan, belum lama ini pesawat pertama yang akan dikonversi baru saja diterima oleh Saab. (more…)
Lanskap bisnis pertahanan di Eropa sepertinya akan sedikit ada perubahan, salah satunya dengan langkah John Cockerill dari Belgia dan Volvo Group dari Swedia, yang sedang bernegosiasi untuk mengakuisisi perusahaan pertahanan asal Perancis, Arquus. Baik John Cockerill dan Arquus adalah mitra pemasok alutsista untuk Indonesia. (more…)
Alutsista produksi Saab ini bukan barang baru lagi, pasalnya pertama kali diperkenalkan tahun 2017 silam di ajang Defence and Security Equipment International (DSEI) di London. Namun, setelah sekian lama, produk yang diberi label Mobile SHORAD (MSHORAD) baru menemukan pembelinya baru-baru ini. Pembeli Saab MSHORAD adalah Lituania, salah satu negara anggota NATO yang dilanda kecemasan akan invasi dari Rusia. (more…)
Sejak pecah perang Rusia versus Ukraina, Swedia berusaha untuk menanggalkan statusnya sebagai negara netral, yakni dengan mengajukan permohonan untuk bergabung sebagai anggota NATO. Namun, niat Swedia bergabung dengan NATO mendapat penolakan dari Turki. Penolakan dari Turki membuat cemas Stockholm, pasalnya Swedia tak punya sandaran aliansi pertahanan, sementara negeri Skandinavia tersebut berpotensi konflik dengan Rusia. (more…)
Sejak Pemerintah Belanda mencanangkan penggantian empat unit kapal selam Walrus class pada tahun 2019. Maka beberapa manufaktur kapal selam mulai blusukan untuk menawarkan desainnya kepada Belanda, yakni dalam pakem kapal selam diesel listrik. Salah satu proposal yang mengemuka adalah desain C718, yakni desain kapal selam yang ditawarkan oleh Saab Kockums (Swedia) dan Damen (Belanda). (more…)