Meski di dapuk sebagai jet tempur lapis kedua, tapi merupakan pilihan yang ‘berani’ bagi Indonesia untuk mengakuisisi Hawk 209 pada tahun 1992, dan akhirnya tiba secara bergelombang bersama Hawk 109 di tahun 1997. Dibanding jet tempur TNI AU lainnya, Hawk 209 terbilang hasil rancangan gress yang belum menyandang predikat battle proven. Meski akhirnya pada 16 September 1999, dua Hawk 209 terlibat dogfight dengan F/A-18 Hornet AU Australia di udara Kupang, NTT. (more…)
Tag: Skadron 1
05/07/2015
| Hawk 109: Lead In Fighter Trainer dengan Peran Tempur Taktis
03/07/2015
| Tupolev Tu-2 Bat: Pembom Propeller TNI AU Yang Terlupakan
04/05/2015
|