Tag: Satban

Replenishment at Sea: Proses Isi Bahan Bakar di Lautan Yang Penuh Tantangan

Berlangsung di Selat Bangka, pada 25 Januari lalu korvet KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) 367 melaksanakan latihan RAS (Replenishment at Sea) dalam perjalanan menuju Pelabuhan Belawan Medan. Kapal perang ini dijadwalkan untuk mengikuti Latihan Bersama Multinasional AMAN 2017 di Karachi, Pakistan. Latihan RAS sendiri bukan sesuatu yang baru di elemen Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satkat (Satuan Kapal Cepat) dan Satuan Kapal Bantu (Satban), pasalnya kerjasama isi bahan bakar sembari kapal terus melaju sudah jamak dilakukan dalam mendukung jalannya operasi. (more…)

KRI Tanjung Nusanive 973: eks Kapal Pelni dengan Kanon PSU Rheinmetall 20mm

tg-nusanive

Seperti halnya penumpang sipil, prajurit juga butuh rasa nyaman selama operasi pergeseran, apalagi jika sasaran operasi berada nuh jauh di seberang lautan, yang artinya jika ditempuh menggunakan kapal laut akan makan waktu panjang. Sebagai ilustrasi, Inggris di tahun 1982 menggeser ribuan pasukannya dalam Perang Falkland (Malvinas) dengan menggunakan kapal pesiar jarak jauh legendaris Queen Elizabeth II. (more…)

TD Malabar: Kapal Tunda Laut Dangkal Terbaru Untuk TNI AL

TD Malabar (foto: IMF)
TD Malabar (foto: IMF)

Arsenal kekuatan TNI AL tak melulu beridentitas kapal perang (KRI), sebagai elemen pendukung ada KAL (Kapal Angkatan Laut) yang berpatroli di lingkup perairan Lantamal, lalu ada lagi TD (Kapal Tunda). Yang disebut terakhir boleh dibilang kurang mendapat ekspos, padahal peran kapal tunda begitu penting dalam menunjang pelaksanaan operasi, khususnya untuk melayani kapal perang bertonase besar yang hilir mudik di Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut). (more…)

Hugin 1000 AUV – Drone Bawah Laut TNI AL, Mampu Menyelam Hingga 3.000 Meter

Fig21KMHuginBM326

Tentu masih hangat dalam ingatan musibah hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 pada 8 Maret 2014 di Samudera Hinda. Beragam upaya dan kerjasama internasional menjadikan pencarian pesawat Boeing 777-200 ER ini sebagai aksi SAR terbesar sepanjang sejarah dunia. Meski hingga hari ini belum juga ditemukan titik terang keberadaan kotak hitam, usaha keras terus dilakukan. Setelah pencarian lewat udara dirasa nihil, terakhir diturunkanlah wahana AUV (Autonomous Underwater Vehicle) jenis Bluefin-21 yang dioperasikan AL AS.

(more…)

Cargo Hose Crane KRI Teluk Bintuni 520: Sanggup Angkat Beban Hingga 15 Ton

2

Perangkat yang satu ini terbilang familiar di kapal penumpang dan angkut logistik sipil bertonase besar. Tapi toh tugas misi angkut penumpang dan logistik tak melulu di dominasi kepentingan sipil. Armada TNI AL, khususnya pada Satuan Kapal Bantu (Satban) juga banyak mengandalkan peran crane untuk memindahkan paket logistik, rantis hingga ranpur untuk ditempatkan di atas deck. Seperti pada KRI Bintuni 520, kapal yang di dapuk sebagai LST (Landing Ship Tank) terbesar ini turut menggunakan cargo hose crane yang dapat memindahkan muatan seberat 15 ton. (more…)

KRI Tanjung Kambani 971: Ini Dia! Kapal Feri Yang Dipersenjatai

kolinlamil-sub1

Keberadaan kapal feri jamak untuk memenuhi kebutuhan transportasi sipil. Contoh seperti ratusan armada kapal feri yang dikelola BUMN PT ASDP Indonesia Ferry. Sebagai negara kepulauan, keberadaan kapal feri amat vital sebagai penunjang urat nadi perekonomian, bisa dibayangkan apa jadinya bila akses transportasi Jawa – Sumatera tanpa keberadaan kapal feri. (more…)

KRI Karang Pilang 981: Nasib Kapal Angkut Sipil yang Terkena “Wajib Militer”

Karangpilang2

Wamil (wajib militer) nyatanya tak melulu ditujukan ke warga sipil, untuk memperkuat kebutuhan operasional, baik TNI AL dan TNI AU jamak menerima ‘wamil’ berupa limpahan wahana yang awalnya sebagai transportasi sipil. Di lingkup armada TNI AL, adalah Satban (Satuan Kapal Bantu) yang dipercaya mengkaryakan kapal-kapal eks sipil yang dikonversi sebagai kapal pengangkut pasukan. Nah, untuk urusan yang satu ini, TNI AL rupanya punya bebarapa varian.

(more…)

KRI Balikpapan 901: Kapal Tanker Tua Peninggalan Perang Dingin

c658e-1551209_20131121093714

Gelar kekuatan tempur di laut secara faktual bakal melibatkan elemen kapal tanker, terlebih untuk Indonesia yang punya luas wilayah lautan yang amat luas. Dan, diantara ratusan jenis kapal perang TNI AL, gugus kapal tanker di satukan dalam kelas BCM (Bantu Cair Minyak) dari Satban (Satuan Kapal Bantu). Sebagai identitasnya, lambung kapal diberi kode 9xx. Hingga kini, enam unit kapal tanker memperkuat TNI AL, dan di jadwalkan ada tambahan satu unit lagi dalam waktu dekat.

(more…)

KRI Sorong 911: Kapal Tanker Pendukung Operasi Pendaratan Amfibi di Dili

911

Sebagai kekuatan laut yang memiliki armada dengan jumlah kapal perang ratusan, sudah barang tentu TNI AL punya elemen kapal-kapal tanker untuk menunjang beragam misinya. Disamping urusan jumlah kapal yang bejibun, luas wilayah lautan Indonesia yang mencapai 2/3 luas lautan di Asia Tenggara, mengharuskan sebaran armada kapal tanker yang memadai. Dan bicara tentang kapal tanker milik TNI AL, ada nama KRI Balikpapan 901, KRI Sambu 902, KRI Arun 903, KRI Sungai Gerong 906, dan KRI Sorong 911. (more…)

KRI Leuser 924 – Ocean Going Tug Boat, Kapal Tunda Terbesar di Asia Tenggara

Untuk mendukung misi bantuan, TNI AL memerlukan keberadaan kapal-kapal bantu khusus. Lewat Satuan Kapal Bantu (Satban), gugus tugas kapal dengan nomer lambung berawalan angka 9xx inilah terdiri berbagai jenis kapal, seperti kapal minyak (tanker), kapal transport, kapal logistik, kapal survei, kapal layar latih, kapal tunda (tug ship), kapal bengkel (service ship), dan sebagainya.
(more…)