Tag: Penerbad

Mil Mi-26: Kandidat Helikopter Angkut ‘Raksasa’ Untuk Puspenerbad TNI AD

hqdefault

Kebutuhan helikopter angkut berat tentu tak bisa ditawar untuk menunjang operasional TNI. Setelah sebelumnya menggunakan Mil Mi-17 V5, Puspenerbad TNI AD sebagai elemen kavaleri udara nasional dikabarkan tengah dalam proses menerima helikopter angkut berat asal AS, Boeing CH-47 Chinook. Meski berita pengadaan CH-47 Chinook cukup santer, namun hingga ini toh belum juga dilangsungkan kontrak pembeliannya. Lepas dari itu, muncul kabar lain, bahwa TNI AD justru tertarik pada helikopter angkut raksasa Mil Mi-26 dari Rusia. (more…)

AN/APG-78: Radar Pengendali Tembakan di Helikopter AH-64E Apache Guardian TNI AD

AH-64D-Longbow-1-S

Tahun depan jadi momen yang ramai dengan kehadiran alutsista gress TNI, di segmen helikopter dipastikan akan hadir AS565 MBe Panther, helikopter AKS (Anti Kapal Selam) untuk Puspenerbal TNI AL, sementara dari matra darat, helikopter tempur sangar AH-64D Apache Block III Longbow (aka – Guardian) dari Boeing untuk pesanan Puspenerbad TNI AD juga akan mulai berdatangan. Lewat proram FMS (Foreign Military Sales) yang dikucurkan tahun 2012 lalu, Indonesia memang akan mendapatkan delapan unit AH-64D Apache yang jadwal kedatangannya di Tanah Air pada tahun 2017. (more…)

Kavaleri Udara : “Kuda” Perang Tangguh Pemukul Musuh dan Benteng Serangan Terorisme

468519-we-were-soldiers

Anda pernah menonton film We Were Soldiers yang dibintangi Mel Gibson dan di sutradarai Randall Wallace tahun 2002? Jika belum, bagi Anda penikmat dunia militer dan juga film ada baiknya menonton film ini. Mengapa? Karena film ini diadaptasi dari kisah nyata yang juga dibukukan We Were Soldiers Once…And Young karya Letnan Jenderal (Ret.) Hal Moore dan Joseph L. Galloway. Kisah dalam film dan buku tersebut menggambarkan salah satu peristiwa pertempuran terhebat dalam Perang Indochina antara Divisi Kavaleri Udara ke-1 Amerika Serikat berkekuatan +/- 400 prajurit dengan tentara Viet Minh Vietnam Utara yang berkuatan +/- 4000 personil di bukit La Drang. (more…)

FN HMP250 – Senjata Pamungkas Heli Serbu NBO-105 Puspenerbad

FN HMP250
FN HMP250

Sebelum datangnya helikopter Mi-35P di tahun 2003, praktis TNI dan khususnya TNI AD belum pernah memiliki heli serbu yang dedicated. Peran heli serbu, sebelum hadirnya Mi-35P dipasrahkan pada sosok helikopter ringan atau helikopter sedang yang dipersenjatai. Dimana aslinya adalah heli angkut sipil yang kemudian dimunculkan kembali dalam versi militer. Diantara tipe-tipe yang populer seperti Bell 205 A-1, NBell-412, dan NBO-105 yang telah memperkuat kavaleri udara TNI AD selama tiga dekade belakangan. (more…)

Cessna O-1 Bird Dog: Pesawat Observer TNI AD Dengan Sentuhan “CAS”

birdog-ADI-1001

Bagi yang melihatnya, pesawat ini menyiratkan kesan pesawat baling-baling yang sederhana. Desainnya cenderung mengarah ke rancangan pesawat latih mula bagi kadet penerbang. Tapi jangan salah, reputasi pesawat yang bentuknya ‘culun’ ini cukup mendunia. Di babak awal Perang Korea dan Vietnam, militer AS banyak mengandalkan pesawat ini sebagai FAC (forward air control) untuk mengarahkan serangan lanjutan dari elemen CAS (close air support). Inilah Cessna L-19 atau kondang dengan identitas Cessna O-1 Bird Dog. (more…)

DHC-5 Buffalo: Pesawat Angkut Multipurpose Yang “Kontroversial”

dhc5carriboudu4

Dengan wilayah operasi yang luas, adalah wajar bila ketiga matra TNI membutuhkan pesawat angkut taktis untuk beragam keperluan (multipurpose). Untuk itu pun, TNI terbilang kaya ragam, khususnya di segmen pesawat angkut sedang taktis (medium airlifter). Dan salah satu yang cukup berkesan namun jarang terdengar adalah varian DHC-5 Buffalo buatan pabrik de Havilland Canada. (more…)

Boeing Jajaki Kerjasama Pengembangan CH-47 Chinook di Indonesia

ch-47-chinook-920-11

Selain telah mendapatkan kontrak pengadaan delapan unit helikopter tempur AH-64E Apache, Boeing disebut-sebut bakal segera memasok tiga unit helikopter angkut berat CH-47 Chinook untuk kebutuhan Puspenerbad TNI AD. Pengadaan Chinook sudah terendus sejak 2013 lalu, dan dalam beberapa kesempatan pihak TNI AD kerap menampilkan replika model helikopter dengan tandem rotor ini. Bersama dengan pengadaan 17 unit helikopter UH-60 Black Hawk, ketiga Chinook rencananya akan dibeli lewat skema kredit ekspor. (more…)

NBell-412 SP/HP/EP: Tulang Punggung Kavaleri Udara TNI AD

cek2

Jawara helikopter angkut taktis multi peran di kavaleri udara TNI AD kini disandang heli jenis Mil Mi-17-V5. Dengan ukurannya yang bongsor, Mi-17-V5 menjadi andalan Puspenerbad, dalam sekali terbang bisa membawa kapasitas angkut di kabin hingga 4,07 ton dan kapasitas angkut di luar kabin mencapai 5 ton. Namun, karena populasi Mi-17-V5 Skadron 31 yang hanya 12 unit, membuat heli ini belum bisa menjadi tulang punggung aktivitas kavaleri udara, khususnya dalam operasi mobil udara. (more…)