Tag: Mi-35P

Baru 12 Tahun, Brasil Pensiunkan Helikopter Serang Mi-35M

12 tahun adalah usia yang tergolong singkat untuk operasional helikopter serang modern, dan ada kabar Angkatan Udara Brasil belum lama ini memutuskan untuk mengakhiri masa tugas helikopter serang multiguna AH-2 Sabre. Sebagai informasi, AH-2 Sabre adalah varian dari Mi-35M yang dibuat khusus berdasarkan pesanan Brasil pada tahun 2010. (more…)

Russian Helicopters Tampilkan Varian Terbaru Mi-35P, Lebih Lethal dengan Avionik Digital

Setelah menawarkan paket upgrade Mi-35P pada tahun 2018 silam, kini Russian Helicopters (bagian dari Rostec Corporation) memperkenalkan varian anyar dari “flying IFV” Mi-35P. Varian anyar yang dimaksud sejatinya merupakan hasil upgrade yang dilakukan di fasilitas produksi di Rostvertol. Model pertama Mi-35 terbaru ini telah menyelesaikan uji terbang spesifik dan menerima konfirmasi dari karakteristik kinerja berdasarkan persenjataan baru dan peralatan onboard jenis baru. (more…)

Helikopter Serbu Mi-35P Puspenerbad Sukses Dipasangi Roket FFAR Produksi PT DI

Foto: Istimewa

Helikopter serbu Mil Mi-35P adalah produksi Rusia, dan sebanyak delapan unit telah diakuisisi Puspenerbad TNI AD sejak 2010 berikut bekal persenjataan, mulai dari kanon GSh-30K 30 mm yang menjadi senjata internal, roket S-8 Kom dan rudal anti tank 9M120 Ataka (AT-9 Spiral 2). Dan kini ada kabar inovasi alutsista di lini Kavaleri Udara, yaitu Mi-35P TNI AD kini mampu menggotong dan melepaskan roket FFAR (Fin Folding Aerial Rocket) 2.75 Inchi, yang notabene berstandar NATO. (more…)

Percanggih Sistem Navigasi dan Penginderaan, Rusia Tawarkan Upgrade Helikopter Mi-35P

Menyandang sebutan sebagai “Flying IFV (Infantry Fighting Vehicle),” rasanya nama Mil Mi-35P sudah sangat lekat dalam jagad alutsista di Tanah Air. Sejak memperkuat Puspenerbad pada tahun 2010, Mi-35P menandai era baru kesenjataan helikopter militer di Indonesia. Lewat Mi-35P mulai diperkenalkan penggunaan rudal (AT-9 Spiral-2). Di era sebelumnya, jenis heli kombatan TNI AD paling banter hanya dipersenjatai kombinasi kanon, SMB (senapan mesin berat) dan roket FFAR. (more…)

FN HMP250 – Senjata Pamungkas Heli Serbu NBO-105 Puspenerbad

FN HMP250
FN HMP250

Sebelum datangnya helikopter Mi-35P di tahun 2003, praktis TNI dan khususnya TNI AD belum pernah memiliki heli serbu yang dedicated. Peran heli serbu, sebelum hadirnya Mi-35P dipasrahkan pada sosok helikopter ringan atau helikopter sedang yang dipersenjatai. Dimana aslinya adalah heli angkut sipil yang kemudian dimunculkan kembali dalam versi militer. Diantara tipe-tipe yang populer seperti Bell 205 A-1, NBell-412, dan NBO-105 yang telah memperkuat kavaleri udara TNI AD selama tiga dekade belakangan. (more…)

Gandiwa: Konsep Helikopter Tempur “Gado-Gado” AH-64 Apache dan AH-1 Cobra

Gandiwa

Di MEF (Minimum Essential Force) Tahap I, pengadaan alutsista di lini helikopter tempur punya perhatian tersendiri, dibuktikan dengan langkah TNI untuk ‘out of the box’ dengan membeli helikopter berkualifikasi full kombatan Mi-35P Hind dan berlanjut ke order pengadaan AH-64E Apache Guardian. Seperti diketahui, porsi kekuatan helikopter pemukul Puspenerbad sejak lama hanya bertempu pada heli transpor multirole yang dipersenjatai secara terbatas, seperti NBO-105, Bell 205 A1, NBell 412, dan Mil Mi-17 V5. (more…)

[Open Sale] Army Shirt Mil Mi-35P – Indonesian Flying Tank Buster

POSTERS-MI-35P-HIND

Puspenerbad TNI AD memang akan dilengkapi dengan heli tempur AH-64E Guardian, tapi karena dibeli gress dari pabrikan Boeing, kedatangan helikopter varian keluarga AH-64 Apache ini baru dijadwalkan tiba bertahap pada tahun 2017. Sementara menanti datangnya Guardian, kekuatan kavaleri udara TNI AD pun sejatinya sudah punya sosok helikopter kombatan jenis lain yang punya rekam jejak spektakuler di kancah beragam konflik dan peperangan, yang dimaksud tak lain helikopter Mil Mi-35P, ujung tombak kekuatan Skadron 31 Serbu Puspenerbad TNI AD. (more…)

IHADSS: Sensasi Teknologi “Blue Thunder” Untuk AH-64E Apache Guardian TNI AD

Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat nampak kian mesra, setelah Indonesia dipercaya senat AS untuk membeli rudal anti tank FGM-148 Javelin, Indonesia pun mendapat restu senat AS untuk membeli delapan unit helikopter tempur super canggih, AH-64E Apache Guardian Block III. Lepas dari kontroversi yang mungkin timbul, yang jelas ini menjadi lompatan yang revolusioner bagi kavaleri udara TNI AD, setelah sebelumnya sudah memiliki heli tempur besutan Rusia, Mil Mi-35P Hind. Dari segi gengsi, pamor Indonesia terdongrak, sebab hanya segelintir negara di luar AS yang diizinkan membeli Apache, seperti Israel, Inggris, Belanda, Yunani, Mesir, Jepang, dan Singapura. (more…)