Berdasarkan kontrak pada tahun 2022, Angkatan Laut Kolombia akan mengakuisisi lima unit frigat SIGMA 10514 dengan nilai US$2 miliar. Dalam kontrak disebutkan bahwa pembangunan SIGMA 10514 rancangan Damen Shipyard (Belanda) akan dilakukan galangan kapal lokal Kolombia, Cotecmar di Cartagena. (more…)
Dalam aspek persenjataan, kapal perang kebanggaan (flagship) TNI AL RE Martadinata class kini sudah terpasang jenis rudal pertahanan udara (hanud) jarak sedang Mica Naval buatan MBDA Systems, yang sekaligus menjadi rudal hanud pertama di kapal perang TNI AL yang diluncurkan secara VLS (Vertical Launching System). (more…)
Sebagai flagship TNI AL, frigat RE Martadinata class kini telah berkemampuan tempur penuh, khususnya setelah program Fitted For But Not With (FFBNW) dapat dituntaskan beberapa waktu lalu. Unjuk kemampuan saat ini mulai ditampilkan pada kedua frigat Martadinata class. Setelah sebelumnya, KRI RE Martadinata 331 untuk pertama kalinya melakukan uji peluncuran rudal hanud VL Mica Naval, kini giliran KRI I Gusti Ngurah Rai 332, yang mendapat kesempatan untuk pertama kali di kelasnya, meluncurkan rudal anti kapal Exocet MM40 Block 3. (more…)
Sejak diresmikan sebagai arsenal Satuan Kapal Eskorta (Satkor) pada 7 April 2017, maka pada 13 Oktober 2022, fasilitas hanggar di flagship KRI RE Marthadinata 331 dimasuki helikopter AS565 MBe Panther. Dikutip dari Instagram Puspenerbal, disebutkan bahwa Skadron Udara 100 Wing 2 dengan helikopter Panther melaksanakan heli traversing pada flagship TNI AL tersebut. (more…)
Melanjutkan berita pada 24 September lalu, Angkatan Laut Kolombia akhirnya telah menandatangani kontrak dengan Damen Shipyard untuk program pembuatan “first Colombian frigate” yang mengambil desain frigat SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) 10514. Yang menjadikan Kolombia sebagai negara ketiga pengguna desain SIGMA 10514 setelah Indonesia (RE Martadinata Class) dan Meksiko (POLA Class). Namun, ada yang menarik dari kontrak pengadaan SIGMA 10514 terbaru ini, yakni Kolombia akan menyalip Indonesia dan Meksiko dalam hal kuantitas. (more…)
Kolombia bakal mengikuti jejak Indonesia dan Meskiko, yaitu dalam adopsi frigat, di mana Negara Amerika Latin itu telah memilih desain frigat SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) 10514 dari Damen Schelde Naval Shipbuilding, Belanda. Sebelumnya, SIGMA 1054 telah diadopsi oleh Angkalan Laut Indonesoa dengan dua unit frigat RE Martadinata Class dan Angkatan Laut Meksiko dengan satu unit POLA (Patrulla Oceánica de Largo Alcance) Class. (more…)
Uji coba peluncuran rudal hanud VL Mica dari frigat Martadinata Class, menjadi sesuatu yang begitu dinanti oleh warganet di Indonesia. Alasannya sejak kedua frigat Martadinata Class dalam status full armament, belum pernah dilakukan uji coba peluncuran rudal hanud tersebut. Terlebih, Mica adalah rudal hanud pertama bagi TNI AL yang dilepaskan dengan model vertical launcher system (VLS). Terkhusus lagi, Mica adalah lompatan besar bagi TNI AL, yakni menjadi rudal hanud jarak sedang pertama yang dioperasikan di kapal perang TNI AL. (more…)
Menyambut hari pertama di tahun 2022, pada 1 Januari lalu, frigat KRI RE Martadinata (REM) 331 yang didapuk sebagai flagship TNI AL, menggelar latihan penembakan artileri yang diberi nama Naval Artillery Day 2022 di Perairan Laut Jawa. Kegiatan latihan tempur khusus artileri ini dilaksanakan untuk mempertahankan dan meningkatkan naluri tempur para Ksatria Laut Biru pengawak KRI REM-331 serta menjaga kondisi teknis seluruh senjata artileri kapal. (more…)
Dipersiapkan sebagai pengganti frigat Van Speijk Class (aka – Ahmad Yani Class), sudah barang tentu frigat Martadinata Class atau SIGMA 10514 frigates, tidak cuma dibuat dua unit saja (KRI RE Martadinata 331 dan KRI Ngurah Rai 332), jika mengikuti pakem sebagai pengganti Van Speijk Class, maka TNI AL minimal harus mengakuisisi empat unit kapal perang lagi, mengingat jumlah Van Speijk Class ada enam unit yang dioperasikan Satuan Kapal Eskorta (Satkor). (more…)
Setelah sebelumnya tuntas dilakukan oleh KRI RE Martadinata 331, kini ada kabar dari KRI I Gusti Ngurah Rai 332, bahwa frigat yang kondang dengan label “PKR – (Perusak Kawal Rudal)” ini telah tuntas merampungkan fase instalasi dan pengujian Combat Management System (CMS) Tacticos. Hal tersebut diumumkan oleh Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dan PT PAL selaku pihak galangan pembangun kapal. (more…)