Merespon dinamika pertempuran masa kini, Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) diwartakan melengkapi kemampuan baru pada helikopter serang AH-64E Apache. Kemampuan baru yang dimaksud bukan pada aspek persenjataan, melainkan bekal perangkat proteksi untuk menghalau serangan rudal hanud MANPADS dengan pemandu infrared.
Selain kabar MBT (Main Battle Tank) T-14 Amarta yang ikut dikerahkan Rusia ke Perang di Ukraina, dari segmen rudal MANPADS (Man Portable Air Defence System) VSHORAD (Very Short Range Air Defence), rupanya Rusia juga membuat kejutan, yakni dengan potensi penggunaan sistem pertahanan udara (hanud) Gibka-S yang dipasang pada platform rantis lapis baja Tiger 4×4 “Russian Humvee.”(more…)
Norwegia dengan pabrikan Kongsberg, telah dikenal sebagai penyedia sistem hanud NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System), yakni sistem hanud berbasis rudal jarak sedang yang kini juga telah dioperasikan Indonesia. Meski punya ‘nama’ sebagai penghasil sistem hanud, namun, Norwegia masih harus mengimpor sistem hanud, persisnya rudal hanud jarak pendek dalam platform MANPADS (Man Portable Air Defence Systems). (more…)
Sejak diperkenalkan pada September 2017, Mobile SHORAD (Short Range Air Defence) dari Saab Bofors Dynamincs yang menawarkan integrasi sistem rudal RBS-70 NG RCWS dan radar Giraffe 1x dalam platform rantis lapis baja, telah membetot perhatian dunia. Itu lantaran, pertama kalinya rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence System) RBS-70 dibuat dalam modul peluncur RCWS (Remote Control Weapon System). (more…)
Ada kesamaan antara Indonesia dan Turki, yakni sama-sama punya obsesi dalam mengembangkan rudal MANPADS (Man Portable Air Defence Systems). Di Indonesia, pengembangan rudal MANPADS sempat digawangi PT Pindad pada tahun 2017 lalu. Sementara di Turki, pengembangan rudal MANPADS dilakukan oleh manufaktur alutsista, Roketsan, dalam label Sungur Air Defence Missile System. (more…)
Dengan diterimanya 100 unit rudal hanud MANPADS (Man Portable Air Defence) Mistral dari Norwegia, menjadikan tantangan tersendiri bagi Ukraina dalam mobilitas dan penggelaran rudal buatan MBDA tersebut. Pasalnya, Mistral (varian man portable) yang diterima Ukraina berbeda dengan jenis rudal MANPADS yang dioperasikannya saat ini, seperti Stinger, Grom dan Strela yang dapat diluncurkan dengan cara dipanggul oleh seorang prajurit. (more…)
Permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada Norwegia akhirnya dikabulkan, kilas balik pada pemberitaan di 31 Maret lalu, Zelenskyy telah mengajukan permintaan ke negara Skandinavia itu berupa persenjataan jenis rudal hanud (pertahanan udara) dan rudal anti kapal. Dan kabar saat ini menyebutkan Norwegia telah mengirimkan rudal hanud ke Ukraina, tapi bukan sistem rudal hanud NASAMS (Norwegian Advanced Surface to Air Missile). (more…)
Berusia tua namun battle proven, demikian status rudal hanud MANPADS FIM-92 Stinger. Ketika lama disimpan di depo dan kemudian harus digelar di laga Perang Ukraina, nyatanya kinerja rudal besutan Raytheon Technologies yang moncer di Perang Afghanistan ini masih punya gigi, beberapa helikopter dan jet tempur Rusia masih bisa dirontokkan oleh rudal panggul ini. (more…)
Meski belum pernah disebut secara eksplisit bahwa TNI AD telah mengoperasikan rudal MANPADS Lightweight Multirole Missile (LMM) Martlet, namun postingan dari akun Instagram pussenarhanud – Akun Resmi Arhanud TNI AD, telah memperlihatkan foto sosok rudal yang identik dengan peluncur Martlet. (more…)
Dari ribuan rudal hanud MANPADS yang telah diterima Ukraina, disebut-sebut sebagian besar adalah dari tipe FIM-92 Stinger. Maklum selain dipasok oleh Amerika Serikat, aliran Stinger ke Ukraina juga berasal Lithuania, Estonia dan Jerman. Kiriman ribuan Stinger (dari AS ditaksir mencapai 2.000 pucuk), menjadikan stok rudal yang sudah tak diproduksi itu kian menipis. (more…)