Sebuah pos (benteng) militer Amerika Serikat yang jarang dibicarakan di gurun pasir di ujung timur laut Yordania telah menjadi fokus perhatian setelah serangan drone kamikaze yang menewaskan tiga pasukan AS dan melukai sedikitnya 34 lainnya pada 28 Januai 2024. Pos tersebut dikenal sebagai Tower 22, nama yang terkesan janggal. Nah, seperti apakah sebenarnya Tower 22? (more…)
Meski Amerika Serikat menguasai teknologi militer dari hulu ke hilir, namun tetap ada celah untuk ‘kebobolan’ di medan operasi. Seperti belum lama berselang, militer Negeri Paman Sam disebut telah gagal mencegah serangan drone kamikaze terhadap pasukannya yang berbasis di timur laut Yordania. Sebabnya terbilang unik, yakni kebingunan yang dialami pasukan AS untuk mengidentifikasi datangnya sasaran. (more…)
Serangan udara Israel di ibu kota Suriah, Damaskus pada 25 Desember 2023 telah menewaskan Komandan Pasukan Pengawal Revolusioner Iran (IRGC), Sayyed Razi Mousavi. Buntut dari serangan yang terkait perang di Gaza, Palestina, maka Iran telah memproklamirkan akan adanya serangan balasan ke Israel. Dan pada Senin malam (15/1/2024), serangan Iran lewat IRGC telah ditunaikan dengan menyasar basis Mossad yang ada di kota Erbil, Irak. (more…)
Teknik penyamaran bukan hal baru dalam dunia militer, termasuk alutsista yang disamarkan kerap diperlihatkan oleh Iran, Taiwan dan yang paling baru adalah Korea Utara dalam defile militernya di Pyongyang beberapa waktu lalu. Namun dari beberapa yang pernah dipelihatkan ke publik, sangat jarang alutsista yang disamarkan benar-benar digunakan dalam peperangan yang sebenarnya. (more…)
Secara teori, dapat saja pesawat jet bisnis dipersenjatai, namun, faktanya tidak mudah untuk mengintegrasikan suatu jenis senjata, sebut saja rudal jelajah anti kapal kapal ke jet bisnis. Diperlukan biaya besar untuk modifikasi, pengujian sistem, sertifikasi sampai regulasi untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Dan salah satu jet bisnis yang mampu menorehkan ‘tinta emas’ dengan menjadi peluncur rudal anti kapal, adalah Dassault Falcon 50 buatan Perancis. (more…)
Lazimnya, negara yang ingin ‘menyudahi’ operasional jet tempur F-16 Fighting Falcon, maka akan bersiap untuk menggunakan jet tempur yang lebih maju dari generasi yang lebih baru. Namun, sepertinya terjadi anomali di Irak, pasalnya Angkatan Udara Irak justru akan menggantikan F-16IQ (varian F-16C/D Block 52 untuk Irak) dengan jet tempur single engine ‘peranakan’ Cina-Pakistan, JF-17 Thunder. (more…)
Bukan hanya Rusia yang punya pengalaman pahit ketika kapal perangnya disengat rudal anti kapal, jauh sebelum insiden yang menimpa kapal penjelajah rudal RTS Moskva di Laut Hitam, maka Angkatan Laut Amerika Serikat sudah punya pengalaman tak mengenakan yang menimpa frigat USS Stark di Teluk Persia. (more…)
Belakangan ini ada dua jenis drone tempur yang pamornya naik daun dalam operasi militer di Afghanistan, yang pertama adalah MQ-9 Extended Range (ER) milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang digunakan untuk melancarkan serangan ke kelompok ISIS-K. Sementara drone tempur kedua adalah CH-4B Rainbow buatan Cina yang dioperasikan Angkatan Udara Pakistan. (more…)
Guna meningkatkan daya gempur, “kawin silang” antar alutsista acap kali dilakukan, terlebih oleh operator (negara) yang anggaran pertahanannya ngepas. Setelah Armenia yang memasang meriam PSU (Penangkis Serangan Udara) S-60 pada ranpur lapis baja MT-LB, kini kabar datang dari Irak, dimana ranpur lapis baja amfibi IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-2 justru dilepas kubahnya dan diganti dengan kanon twin gun PSU ZU-23-2. (more…)
Banyak jalan untuk menjadikan pesawat komersial mampu menjalankan misi COIN (Counter Insurgency), seperti salah satunya adalah Cessna 208 Grand Caravan, pesawat yang dikenal sebagai jawara penerbangan perintis di Papua ini, rupanya punya varian yang dipersenjatai, tak tanggung-tanggung, dengan label sebagai AC-208 Combat Caravan, pesawat turboprop bermesin tunggal ini dipersenjatai rudal udara ke permukaan AGM-114M atau AGM-114K Hellfire. (more…)