Setelah lama mangkrak dan mempermalukan Malaysia dalam jagad alutsista regional, ada kabar bahwa frigat stealth Maharaja Lela Class, proyeknya akan dilanjutkan kembali. Dari enam unit yang dipesan, frigat yang dibangun dari basis Gowind Class ini telah diluncurkan satu unit (Maharaja Lela 2501). Sementara tiga lainnya – Syarif Masahor 2502, Raja Mahadi 2503 dan Mat Salleh 2504 sempat ke fase produksi, meski akhirnya ikut berstatus mangkrak. (more…)
Nama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) sudah begitu lekat dalam jagad alutsista di Indonesia, pasalnya produsen kapal terbesar di Korea Selatan inilah yang menjadi kontraktor utama pengadaan tiga unit kapal selam TNI AL Nagapasa Class. Dan pada hari ini (3/5/2021), dari fasilitas galangan di Okpo, selatan Pulau Geoje, diluncurkan ROKS Daejeon (FFG-823), yang merupakan unit kelima dari frigat Daegu Class (FFX Batch II). (more…)
Tahapan untuk mendapatkan frigat idaman sepertinya penuh lika-liku, meski arah pengadaan frigat Iver Huitfeldt Class dari Denmark telah dibicarakan dengan serius, bahkan sistem combat management system telah ditentukan, namun, untuk memenuhi standar frigat yang benar-benar diinginkan TNI AL, rupanya masih perlu dilakukan penyesuaian pada rancangan Iver Huitfeldt Class. (more…)
Dipersiapkan sebagai pengganti frigat Van Speijk Class (aka – Ahmad Yani Class), sudah barang tentu frigat Martadinata Class atau SIGMA 10514 frigates, tidak cuma dibuat dua unit saja (KRI RE Martadinata 331 dan KRI Ngurah Rai 332), jika mengikuti pakem sebagai pengganti Van Speijk Class, maka TNI AL minimal harus mengakuisisi empat unit kapal perang lagi, mengingat jumlah Van Speijk Class ada enam unit yang dioperasikan Satuan Kapal Eskorta (Satkor). (more…)
Seolah mengikuti jejak Perancis dan Inggris, masih dari Benua Biru, Jerman dikabarkan dalam waktu tak lama lagi akan mengirimkan armada kapal perangnya ke wilayah Laut Cina Selatan. Pengiriman kapal perang Jerman ke Asia, disebut menjadi yang pertama sejak tahun 2002. (more…)
Industri maritim dan pertahanan Turki memasuki babak baru, setelah pada 23 Januari 2021, Negeri Ottoman untuk pertama kalinya meluncurkan frigat yang dibangun dari rancangan asli dalam negeri. Di bawah program MILGEM, telah meluncur TCG Istanbul dengan nomer lambung F-515. Terasa spesial, peluncuran yang sempat tertunda akibat cuaca buruk tersebut, dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (more…)
Melanjutkan artikel sebelumnya yang mengupas rencana Belanda dan Belgia untuk mengganti frigat Karel Doorman Class dengan frigat baru dengan kapabilitas Anti-Submarine Warfare (ASW), tentu yang juga menarik perhatian adalah seperti apa sosok frigat ASW yang begitu diinginkan Belanda dan Belgia. Dengan dalih mengantisipasi pergerakan kapal selam Rusia di kawasan Baltik, membuat kedua negara NATO itu berkomitmen untuk bisa mendapatkan unit perdana frigat ASW pada tahun 2028. (more…)
Nama frigat 30DX atau 30FF/30FFM dalam beberapa minggu belakangan menjadi trending jagad netizen pemerhati alutsista, lantaran sebelumnya muncul pernyataan dari petinggi Negeri Sakura yang menyebut pihaknya tengah membahas rencana penjualan kapal perang dengan kemampuan stealth ke Indonesia. Dan terkait frigat 30DX, baru saja diwartakan unit kedua frigat berbobot 5.550 ton ini telah diluncurkan. (more…)
Di tengah hangatnya kabar negosiasi penjualan kapal perusak (destroyer) oleh Jepang kepada Indonesia, rupanya netizen di Tanah Air lumayan ramai menyebut sosok frigat 30DX atau 30FF/30FFM. Frigat dengan bobot mati 5.500 ton ini punya rancangan stealth, yang bila dilihat sepintas, strukturnya mirip dengan desain frigat Formidable Class AL Singapura. (more…)
Dikenal punya daya hancur besar dengan jangkauan yang jauh, menjadikan MLRS (Multiple Launch Rocket System) bukan hanya digunakan pada platform di darat. Sebut saja, TNI AL yang pernah sukses melakukan uji penembakan MLRS RM70 Grad dari atas kapal perang KRI Teluk Sampit 515. Dan, serupa tapi tidak sama, AL Cina rupanya telah melakoni doktrin penggelaran MLRS kaliber 122 mm di atas kapal perang, namun yang diadopsi AL Cina jauh berbeda dengan apa yang dilakukan TNI AL. (more…)