Tag: Fatahillah Class

Program Refurbishment Kapal Perang TNI AL – Rudal Anti Kapal Atmaca Akan Dipasang di Korvet Fatahillah dan Parchim Class

Korvet Fatahillah class (kiri) dan korvet Parchim class (kanan)

Kilas balik ke awal November 2022, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI telah merilis program refurbishment pada 41 unit kapal perang TNI AL. Program refurbishment nantinya akan mencakup jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 class, korvet Parchim class, korvet Fatahillah class, Kapal Cepat Rudal (KCR) class, korvet Sigma (Diponegoro) class dan korvet Bung Tomo class. (more…)

Signaal PHS 32 – Mengenal ‘Hull Mounted’ Sonar di Korvet Fatahillah Class

Belum lama ini, salah satu Fatahillah Class, yaitu KRI Malahayati 362 melaksanakan latihan penembakan torpedo MK46 dengan simulasi sasaran kapal selam lawan. Atas latihan yang berlangsung di Perairan Selat Bali tersebut, beberapa netizen lantas bertanya, dengan jenis sonar apakah korvet buatan Belanda yang didatangkan awal dekade 80-an ini dapat mendeteksi keberadaan kapal selam? (more…)

Korvet KRI Fatahillah 361 Dilengkapi Kanon PSU Yugoimport Naval AD M71/08

Yugoimport Naval AD M71/08 di KRI Fatahillah 361 (Foto: koarmada2.tnial.mil.id)

Latihan penembakan meriam dan kanon pada kapal perang tentu sudah menjadi aktivitas yang lazim dilakukan. Seperti pada Sabtu, 7 November 2020, korvet KRI Fatahillah 361 dari jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, yang tergabung dalam satgas Operasi Perisai Sakti-20 dibawah kendali operasi Guspurla Koarmada II melaksanakan Latihan Penembakan Meriam atau Gunnery Exercise dengan sasaran killer tomato yang berlangsung di Laut Jawa. (more…)

Proyek Mild Life Modernization Tuntas, Korvet KRI Malahayati 362 Resmi Diserahterimakan

Setelah menuntaskan tahap sea trial dan commodore inspection, korvet KRI Malahayati 362 yang masuk dalam proyek Mid Life Modernization (MLM), hari ini telah resmi diserahterimakan dari pihak pelaksana PT PAL Indonesia kepada Kementerian Pertahanan RI yang diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Marsekal Pertama TNI Yusuf Jaubari di  Gedung PIP PT PAL, Surabaya pada 2 Oktober 2020. (more…)

Korvet KRI Fatahillah 361 Lawan Sukhoi Su-27/Su-30, Inilah Deretan Senjata yang Bisa Digunakan

Di awal kedatangannya dari Belanda, yaitu pada awal dekade 80-an, korvet Fatahillah Class tergolong kapal perang modern. Namun, seiring waktu berjalan, sistem elektronik, navigasi dan persenjataannya sudah terbilang usang. Dari aspek sistem elektonik dan navigasi, memang telah mengalami program upgrade. Tapi sebaliknya sistem senjata di korvet ini tidak mengalami upgrade sama sekali, bahkan perannya sebagai korvet pengusung rudal anti kapal (MM38 Exocet) telah dihapus sejak lama. (more…)

Thales DA05 – Radar Intai Udara Sekunder di KRI Karel Satsuit Tubun 356

Bagi Kohanudnas (Komando Pertahanan Udara Nasional), keberadaan radar intai udara di armada kapal perang frigat dan korvet TNI AL juga berperan sebagai gap filler dan mendukung jangkauan radar intai eksisting yang ada di daratan. Seperti dalam operasi pengamanan di kawasan Natuna, selain ada Satuan Radar 212 di Ranai, pengintaian ruang udara TNI mendapat perkuatan dari radar-radar udara yang melekat di kapal kombatan TNI AL. (more…)

Helikopter AS565 MBe Panther ‘Tantang’ Kemampuan Radar Terma SCANTER di Korvet KRI Malahayati 362

Korvet KRI Malahayati 362 setelah upgrade (foto : Septian Adi)

Setelah menuntaskan proyek mid-life modernization (MLM) dari Indra dan Navantia, yaitu dengan instalasi enam perangkat canggih yang ditanam di korvet KRI Malahayati 362, kini korvet Fatahillah Class buatan Wilton-Fijenoord, Belanda ini telah beroperasi mengawal kedaulatan NKRI. Dan guna menguji kemampuan dari sistem terbaru yang dipasang di korvet tersebut, belum lama ini dilakukan uji fungsi radar di KRI Malahayati 362, yaitu dengan cara mendeteksi obyek sasaran yang terbang di ketinggian rendah. (more…)

USNS Kilauea, Kapal Angkut Amunisi yang Pernah Lakukan Jamming di Laut Timor

Banyak kisah yang terjadi jelang dan pasca jejak pendapat di Timor Timur pada periode 1999-2000. Tensi politik yang memanas ditambah banyaknya kekuatan militer asing yang berada di bawah komando INTERFET (International Force East Timor) pimpinan Australia menjadikan gesekan mudah saja meletup di lapangan. Dan dari beragam armada kapal perang asing di yang hadir di Laut Timor saat itu, ada sosok USNS Kilauea (T-AE-26) yang beroperasi singkat. Meski beroperasi kurang dari dua minggu, kapal kapal angkut amunisi ini kabarnya pernah men-jamming salah satu kapal perang TNI AL. (more…)