Meski nasib pengadaan BT-3F tak jelas juntrungannya, namun nama ranpur APC amfibi rancangan Special Design Bureau for Machine Engineering (SKBM) dan Kurganmashzavod, kadung populer di Indonesia, terlebih ranpur roda rantai ini disebut-sebut memang dirancang untuk pasar ekspor, yang kabarnya untuk kebutuhan Korps Marinir. (more…)
Melengkapi ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicile) BMP-3, maka Korps Marinir seharusnya akan mendapatkan perkuatan jenis ranpur APC amfibi terbaru BT-3F dari Rusia. Jumlahnya lumayan besar, yakni 79 unit yang digadang sebagai pengganti pansam (panser amfibi) BTR-50 yang usianya telah menua. Namun, badai CAATSA yang ditiupkan Washington telah menunda pengadaan ranpur amfibi ini. Meski begitu, BT-3F terus dikembangkan untuk kebutuhan infanteri laut (marinir) Rusia. (more…)
Ranpur amfibi lapis baja angkut personel BT-3F yang merupakan pengembangan dari BMP-3, namanya cukup dikenal warganet di Indonesia, pasalnya Korps Marinir akan mengakuisisi 79 unit BT-3F untuk Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Yonranratfib). Meski belum tiba di Indonesia, dari ajang Army 2021, disebutkan Rusia lewat Rostec State Corporation telah memperkenalkan varian baru BT-3F. (more…)
Kilas balik ke 22 April 2019, saat itu ada kabar yang menggembirakan untuk pengadaan alutsista TNI, dimana disebutkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) bersama dengan JSC Rossoboronexport Rusia melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengadaan tank amfibi BT-3F. Bukan itu saja, yang membuat kejutan turut di-order tank IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-3F. (more…)
Berita yang satu ini sudah lama dinanti, pasalnya sejak pertengahan 2016 sudah terdengar kabar bahwa Korps Marinir akan mengakuisisi tank amfibi APC (Armoured Personnel Carrier) terbaru buatan Rusia, BT-3F. Dan tiga tahun kemudian, tepatnya hari ini, Senin (22/4/2019), secara resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) melalui Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) bersama dengan JSC Rossoboronexport Rusia melakukan penandatanganan kontrak pengadaan (MoU) tank amfibi BT-3F. Bukan itu saja, yang membuat kejutan turut di-order tank IFV (Infantry Fighting Vehicle) BMP-3F. (more…)
Setiap matra pada hakekatnya ingin memiliki ranpur yang handal dan mudah dalam perawatan. Kesamaan platform bisa menjadi kata kuncinya, selain perawatan yang relatif lebih mudah, urusan suku cadang juga bisa saling mendukung. Seperti Korps Marinir nampak puas dengan kinerja tank IFV (Infantry Fighting Vehicle), maka berikutnya Marinir juga melirik 2S31Vena Self Propelled Mortar yang juga menggunakan sasis BMP-3. Tidak berhenti disitu, ada kabar berhembus bahwa korps Baret Ungu tertarik dengan BT-3F, yang tak lain versi APC (Armoured Personnel Carrier) dengan sasis BMP-3. (more…)