Tag: Armabar

KRI Badau 841 dan KRI Selawaku 842 – Kapal Patroli Eks Brunei yang Pernah Dipasangi Rudal Exocet MM38

Satuan kapal patroli (Satrol) TNI AL mengemban tugas yang tak ringan, di tangan satuan inilah dipecayakan operasi ‘ronda’ di sekitaran perairan dangkal NKRI yang padat aktivitas ekonomi kelautan. Untuk menjalankan tugas patroli tersebut, Satrol di Koarmada I, Koarmada II dan Koarmada III  dilengkapi dengan kapal-kapal bertonase ringan, lincah bermanuver, dan relatif punya kecepatan tinggi. (more…)

Oerlikon 20mm/70 MK4: Biar Lawas Tetap Jadi Andalan Satrol TNI AL

Setiap kapal perang keluaran terbaru umumnya sudah dibekali dengan update persenjataan yang juga terbilang anyar dipasaran. Ambil contoh korvet SIGMA TNI AL, hadir dengan sista rudal Exocet MM40, kanon super rapid OTO Melara, dan rudal Mistral Tetral. Tapi dalam pakem kebutuhan militer, apa saja bisa dikreasikan sesuai tuntutan operasi dan tentunya ketersediaan anggaran. Dalam tulisan kali ini, kami ingin sedikit mencermati armada Satrol (Satuan Patroli) TNI AL yang banyak menggunakan kapal buatan dalam negeri, terutama dari tipe PC (Patroli Cepat) 36 dan PC40. (more…)

Attack Class: From Australia to Satrol Armabar TNI AL

KRI Siada 862, ex-HMAS HMAS Barbette (P97)
KRI Siada 862, ex-HMAS Barbette (P97)

Seperti halnya hubungan antara Indonesia dan Malaysia, hubungan diplomatik dan politik antara Indonesia dengan Australia juga kerap mengalami pasang surut. Masih ingat pasca referendum Timor Timur tahun 1999, kala itu hubungan diplomatik bahkan militer kedua negara sempat memanas akibat kegiatan intelijen dan provokasi yang menjadikan lepasnya Timor Timur (sekarang Timor Leste). Tapi seiring dengan perubahan jaman dan orientasi politik, hubungan diplomatik, perdagangan, dan militer Indonesia – Australia kembali pulih, bahkan kini sedang mesra-mesranya. (more…)