Tag: alutsista

Beda Penyebutan H225 Caracal dan EC725 Super Cougar, Mana Yang Benar?

Ibarat pepatah “anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,” rasanya pas dialamatkan ke PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Meski tengah dihujani kritik pedas terkait kinerja, BUMN Strategis ini justru terlihat tenang, bahkan pada Rabu (15/3/2017), PT DI di Bandung justru melangsungkan seremoni penyerahan produksi rear fuselage ke-50 untuk H225 kepada Airbus Helicopters. Masih di hari yang sama, di Lanud Atang Sanjaya, Bogor, TNI AU resmi menerima 2 unit helikopter SAR Tempur EC725 Super Cougar dan 1 unit NAS 332 C1e Super Puma, ketiganya di daulat sebagai anggota baru Skadron Udara 8. (more…)

LCVP 512-1 eks KRI Teluk Semangka: Jadi Koleksi Bersejarah di Museum Angkut

Meski telah dikaramkan sebagai sasaran tembak di sekitar Laut Jawa pada tahun 2013, warisan peninggalan eks LST (Landing Ship Tank) KRI Teluk Semangka 512 beberapa masih eksis sampai saat ini. Sebut saja kanon Bofors 40 mm dari LST produksi Tacoma Marine Industries Ltd (KTMI), Korea Selatan ini masih digunakan sebagai kanon (sementara) di tiga unit KCR (Kapal Cepat Rudal) 60 Sampari Class. Lain dari itu, peninggalan eks KRI Teluk Semangka 512 berupa LCVP (Landing Craft Vehicle and Personnel) nyatanya sejak tahun lalu telah menjadi koleksi di Museum Angkut di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. (more…)

Setelah Overrun, Mungkinkah F-16 TS-1603 Kembali Mengudara?

Setelah 27 tahun mengawal dirgantara Indonesia, hari Selasa (14/3/2017), jet tempur strategis (latih) F-16B Fighting Falcon dengan nomer TS-1603 mengakhiri masa pengabdiannya. Sayangnya akhir dari masa pengabdian jet tempur yang ikut mengusir black flight F/A-Hornet di atas Bawean tahun 2003 ini tidak mulus, pesawat mengalami kecelakaan overrun akibat brake malfunction di runway 36 Lanud Roesmin Nurjadi, Pekanbaru. Meski tidak ada korban jiwa dari kedua pilot (Mayor Pnb Andri dan Lettu Pnb Marko), pesawat yang berjasa mencetak puluhan fighters TNI AU mengalami kerusakan serius, dan berdampak langsung pada tingkat kesiapan tempur TNI AU, terlebih pada area yang berbatasan dengan Singapura.

(more…)

CZ Scorpion Evo 3: Berdesain Kompak, Inilah Submachine Gun Terbaru Andalan Kostrad TNI AD

Jagad senjata perorangan, khususnya Submachine Gun (SMG) untuk TNI kembali bertambah dengan hadirnya CZ Scorpion Evo 3 lansiran Česká zbrojovka Uherský Brod, asal Republik Ceko. Senjata kompak berdesain futuristik dengan kaliber 9 x 19 mm ini terlihat digunakan oleh prajurit Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) dalam suatu latihan penanganan teror di Mabes TNI. (more…)

IFF Bird Slicer: Absen di F-16 Fighting Falcon TNI AU

Radar AN/APG-66 pada jet tempur F-16 A/B Fighting Falcon TNI AU secara teori mampu mengendus sasaran dari jarak 150 km. Seperti pada insiden di atas Bawean tahun 2003, setelah dipandu dari radar GCI (Ground Controlled Intercept), dua unit F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi yang ditugaskan melakukan pengejaran pada black flight akhirnya dapat mengenali identitas sang penyusup, yakni F/A-18 Hornet dari USS Carl Vinson yang tengah berlayar di Laut Jawa. Namun pengenalan identitas F/A-18 Hornet dilalukan lewat pengamatan langsung sang pilot, alias memanfaatkan darto (radar moto – bahasa Jawa berarti mata). (more…)

Mengintip ITS Carabiniere, Frigat Anti Kapal Selam Italia Yang Singgah di Jakarta

Italia tidak terlihat menggebu untuk memasarkan produk alutsistanya di Indonesia, namun dengan kehadiran ITS Carabiniere F593 di Tanjung Priok, Jakarta, menyiratkan bahwa Negara asal Pizza ini sangat percaya diri untuk menawarkan alutsista bernilai strategis. Meski dewasa ini tak ikut ambil bagian dalam program pengadaan kapal perang, tapi merujuk ke era 60-an, TNI AL dulu sempat mengoperasikan korvet Albatross Class dan destroyer escort Almirante Clemente Class, yang keduanya berasal dari Italia. (more…)

Dua Kali Disebut KSAU, Masa Depan Airbus A330 MRTT Bersinar di Indonesia

Meski statusnya belum mendapatkan kontrak pengadaan, namun Airbus A330 MRTT (Multi Role Tanker Transport) tetap punya peluang kuat untuk diakuisisi TNI AU. Selain kompetitor di segmen pesawat tanker tidak sebesar kue di lini jet tempur, identitas Airbus A330 MRTT sudah disebut oleh dua Kepala Staf Angkatan Udara, sejak era KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia (Tahun 2015), dan KSAU saat ini Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, terselip nama Airbus A330 MRTT sebagai salah satu alutsista yang akan didatangkan. (more…)

KRI Kurau 856, Meluncur Keluarga Baru Kapal Patroli PC-40 Satrol TNI AL

Setelah berhasil menyerahkan produksi kapal patroli cepat (PC-40) KRI Cakalang 852 kepada TNI AL pada bulan Juli 2016, kini galangan kapal swasta nasional, PT Caputra Mitra Sejati (CMS) kembali meluncurkan PC-40 terbaru pesanan TNI AL, KRI Kurau 856. Peluncuran dilakukan Selasa (7/3/2017) di fasilitas galagan PT CMS di Perairan Salira, Banten. Upacara peluncuran dan shipnaming yang dilakukan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksda TNI A.Taufiq, menandakan rampungnya tahapan pembangunan fisik konstruksi kapal patroli ini. (more…)

UH-60M Black Hawk: Multi Mission Performer Untuk Kavaleri Udara TNI AD

Kabar rencana TNI AD untuk mengakuisisi helikopter angkut sedang UH (Utility Helicopter)-60 Black Hawk telah berhembus sejak tahun 2012 silam, namun baru di akhir Februari lalu, jenis Black Hawk yang akan dipinang mulai jelas variannya, maklum keluarga Black Hawk lansiran Sikorsky Aircraft (Lockheed Martin Company) terdiri dari beragam varian. Dan merujuk ke pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di beberapa media nasional, maka yang bakal didatangkan adalah UH-60M Black Hawk. (more…)

Beechcraft 390 Premier I: Pesawat Jet VIP Puspenerbad TNI AD

Posisinya berjarak sekitar 200 meteran dari lokasi diparkirnya pesawat angkut berat RAF (Royal Air Force) Airbus A400M Atlas di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/3/2017). Ditengah fokus perhatian orang pada sosok tambun A400M, ada pesawat jenis light business jet yang menarik perhatian, dibalut cat warna putih hijau, dan bertuliskan “TNI AD Indonesian Army” plus logo Puspenerbad dengan nomer A9208, pesawat ini memang mengundang keingintahuan, terlebih tak disangka bahwa Puspenerbad ternyata punya pesawat jet bisnis yang tergolong mewah. (more…)