Fungsionalitas rantis amfibi multiguna sekelas PTS-10 milik Korps Marinir jelas tak dapat diragunakan. Punya payload sedemikian besar dengan roda rantainya, rantis ini sanggup melibas medan berat dengan mudah. Namun, PTS-10 jelas sudah uzur dari segi usia, ditambah performa mesinnya yang dianggap boros. Lantaran masuk dalam doktrin gelaran operasi amfibi Angkatan Laut Rusia, kini ada PTS-4 yang merupakan varian pengembangan dari PTS-10. (more…)
Buntut dari meletusnya konflik bersenjata adalah meningkatnya anggaran pertahanan pada satu atau beberapa negara yang terkait. Seperti pada konflik Rusia versus Ukraina, banyak negara barat dan NATO yang terpaksa mendongkrak budget pertahanannya untuk pengadaan alutsista baru. Dan bagi manufaktur persenjataan, hal tersebut menjadi momen emas untuk menawarkan produknya ke negara yang dimaksud. Dalam hal ini, ada kabar bahwa Korea Selatan berhasil meraih top score dalam kontrak pengadaan alutsista. (more…)
Desainnya yang futuristik jelas menarik perhatian pada Submachine Gun (SMG) buatan Amerika Serikat ini, namun harus diakui filosofi nama pabrikan sang SMG ini juga cukup unik. SMG dengan label Kriss Vector buatan Kriss USA ini mengambil filosofi nama Keris, senjata tradisional di Jawa. Dan karena lidah orang asing kemudian menyebut Keris sebagai Kriss. Bahkan disebut-sebut, Kriss Vector ini juga telah digunakan salah satu pasukan elite di lingkungan TNI AD. (more…)
Sudah lumrah bila angkatan udara punya pesawat pembom, tapi agak terdengar beda bila yang punya pembom adalah angkatan laut. Faktanya, memang hanya beberapa kekuatan terpilih di dunia yang punya pembom pada etalase penerbangan angkatan lautnya. Dan, Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan tersebut, yakni pada dekade 60-an. (more…)
Meski belum ada konfirmasi resmi, ada kabar yang kurang menyenangkan terkait rencana pengadaan alutsista di Indonesia. Persisnya pengadaan jet tempur Dassault Rafale untuk TNI AU dan frigat FREMM (Frégate Européenne Multi-Mission) Bargamini Class dari Fincantieri tidak termasuk ke dalam daftar prioritas alutsista di Green Book. (more…)
Tak bisa dibayangkan bagaimana sebuah negara di dunia ini mampu bertahan tanpa kekuatan militer permanen. Kekuatan militer permanen yang dimaksud adalah kekuatan militer yang melindungi kedaulatan daratan, laut dan ruang udaranya. Meski sebagian besar zona-zona di dunia mayoritas berada pada keadaan damai, namun kemungkinan terjadinya invasi dan agresi menjadi probabilitas yang patut diperhitungkan. (more…)
Pecahnya perang Rusia – Ukraina mulai berimbas pada dukungan perbaikan dan suku cadang alutsista, dimana negara-negara pengguna persenjataan buatan Rusia mulai merasakan beragam kesulitan. Masalah yang mencuat seperti teknik pengiriman pesawat/helikopter ke Rusia, sampai ke pola pembayaran. Maklum, sanksi yang dikenakan oleh Barat ke Rusia lumayan banyak, termasuk ke sektor perbankan. (more…)
Pernyataan Wakil Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Ikmal Hisham Abdul Aziz yang dikutip malaymail.com (22/12/2021), menyebutkan tengah mengajukan pengadaan “lock, stock and barrel” dari 33 unit F/A-18C/D milik Angkatan Udara Kuwait, rupanya menuai polemik. Tak lama setelah kabar ramai di jagad media, justru muncul sanggahan dari pihak Kuwait. (more…)
Masih dalam momentum HUT TNI Ke-76, menjadi harapan terbesar masyarakat Indonesia adalah bagaimana ketiga matra TNI dapat dilengkapi dengan alutsista yang mutakhir dan modern, khususnya alutsista yang dimaksud harus mampu memberikan efek deteren yang signifikan di kawasan regional. Mampu menjadikan kekuatan militer Indonesia berbeda dan disegani oleh kawan dan lawan. (more…)
Seolah menjawab atas desas-desus yang beredar selama ini, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2021, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021), menjelaskan bahwa TNI AU akan mengakuisisi beberapa alutsista modern, yang menarik adalah jet tempur Dassault Rafale dan Boeing F-15EX akan ikut diborong. (more…)