Latest

Setelah 12 Tahun, Pasukan AS Akhirnya Diizinkan Keluar Pangkalan Udara Incirlik

Meski hubungan antara Amerika Serikat dan Turki kerap mengalami pasang surut, namun, sebagai bagian dari anggota senior NATO, di Turki terdapat pangkalan udara yang dikelola bersama antara Turki dan AS, yaitu Pangkalan Udara (Lanud) Incirlik, yang berlokasi kota Adana, selatan Turki. Dan belum lama ini ada kabar, bahwa setelah 12 tahun, pasukan AS yang bertugas di Incirlik akhirnya bisa keluar dari Lanud dan bepergian ke kota. (more…)

Insiden USS Pueblo, Amerika Serikat Minta Pengembalian Kapal Mata-mata yang Ditahan Korea Utara

(Foto: Alain Nogues/Corbis Historical)

Lepas dari isu senjata nuklir, ada banyak hal yang membuat hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat tak kunjung membaik, salah satunya terkait insiden USS Pueblo (AGER-2). Pasalnya, keberadaan kapal mata-mata itu terus melukai perasaan sekaligus mempermalukan citra Amerika Serikat di mata internasional. Dan mengenang 55 tahun insiden USS Pueblo, Washington kembali melayangkan permintaan yang mustahil dikabulkan Pyongyang, yakni agar USS Pueblo dapat dikembalikan ke AS. (more…)

Tandingi Turki, Yunani Proklamirkan “Grypas” – Drone Tempur Pertama Produksi Dalam Negeri

Drone UCAV Grypas

Selain menggenjot pengadaan alutsista dengan cara impor, termasuk lewat cara beli bekas, Yunani yang berkonflik dengan Turki, tak melupakan upaya untuk mengembangkan alutsista di dalam negeri, terutama di segmen drone tempur – Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV). Persisnya, Negeri Para Dewa belum lama ini telah mengumumkan proyek drone tempur buatan dalam negeri pertamanya, Grypas. (more…)

Siapa Sangka, Bandwidth WiFi Berguna untuk Akses Komunikasi dan Kendali Rudal Hipersonik

Meski rudal hipersonik telah diuji coba peluncurannya oleh Rusia dan Cina, namun, kecepatan hipersonik yang artinya di atas Mach 5 (lima kali melebihi kecepatan suara), menyiratkan tantangan dalam aspek perintah dan kendali atas rudal tersebut. Pasalnya dengan kecepatan rudal yang sedemikian tinggi, maka akan menciptakan suhu ekstra panas yang tidak ideal untuk fungsi command and control atas rudal hipersonik. (more…)

Rosoboronexport Tampilkan Orlan 30 Sebagai Drone Intai Terbaru Rusia

Sepanjang tahun 2022 lalu, industri pertahanan Rusia lewat Rosoboronexport telah memperkenalkan 15 produk persenjataan keluaran terbaru yang masuk dalam katalog ekspor, dimana satunya adalah drone intai Orlan 30 hasil rancangan dan produksi Special Technology Center (STC). Dilihat dari label yang disematkan, Orlan 30 mudah diterka sebagai pengembangan lanjutan dari drone intai Rusia yang fenomenal, Orlan 10. (more…)

Lindungi Teritorial, Australia Canangkan Tebar Ranjau Laut Pintar dengan Sensor Akustik

(Ilustrasi)

Keparnoan (ketakutan) Australia kepada Cina tak kunjung surut, setelah membentuk pakta pertahanan bersama Amerika Serikat dan Inggris dalam AUKUS, Negeri Kanguru diketahui telah memproyeksikan akuisisi beragam alutsista strategis bernilai jumbo, mulai dari kapal selam bertenaga nuklir, rudal anti kapal jarak jauh, sampai yang terakhir sistem senjata berbasis laser penangkis serangan rudal hipersonik. (more…)

Polandia Kirim Meriam Legendaris S-60 Berikut 70.000 Munisi ke Ukraina

Di antara deretan alutsista canggih yang dikirim oleh negara-negara NATO ke Ukraina, rupanya terselip nama satu jenis meriam penangkis serangan udara (PSU) sepuh nan legendaris, yakni S-60 57 mm, yang akan dipasok oleh Polandia. Menyertai pengiriman meriam S-60, Polandia juga akan menyertakan 70.000 butit munisi, jumlah yang terbilang fantastis dan tak akan sulit untuk dikirim, mengingat Polandia berbatasan langsung dengan Ukraina. (more…)