LPD Type 071: Kapal Angkut Amfibi Untuk Mimpi Ekspansi Militer Cina

Belum lama berselang ada kabar seputar pergerakan konvoi armada perang AL Cina dalam skala besar di Laut Cina Selatan. Dalam citra satelit, setidaknya terlihat 43 kapal perang Cina melintas dalam kampanye latihan tempur. Dari 43 kapal perang yang berlayar dalam formasi dua sejajar, memang hanya satu jenis kapal yang mudah diidentifikasi, yakni kapal induk Liaoning. Lain dari itu, dipercaya konvoi gugus tempur tadi juga menyertakan kapal perusak, frigat, kapal selam nuklir, kapal tanker sampai kapal angkut amfibi jenis LPD (Landing Platform Dock).

Baca juga: HMAS Choules – Jadi LPD Terbesar di Belahan Asia Selatan

Nah, yang disebut terakhir, Cina punya andalan tersendiri di segmen amphibious transport dock. Ini tak lain LPD Type 071 buatan Hudong-Zhonghua Shipbuilding. Lantas apa yang membuat LPD Type 071 ini terasa istimewa? Jawabannya karena LPD ini banyak dibahas di dalam negeri Cina sebagai pendukung yang ampuh kala Negeri Tirai Bambu tersebut akan melakukan penyerbuan ke Taiwan. Situs cnbc.com (12/1/2018), menyebut bila LPD ini bisa menjadi solusi bagi militer Cina untuk mengatasi konflik-konflik di wilayah kepualauan, termasuk Taiwan. Ancaman penyerbuan ke Taiwan dilontarkan petinggi Cina saat muncul kabar kapal perang AS akan berlabuh di Taiwan.

Tentu ada beberapa faktor yang menjadikan Type 071 begitu diandalkan untuk misi angkut amfibi. Dilihat dari spesifikasi, Type 071 tergolong LPD bertonase besar, bobot penuhnya mencapai 25.000 ton, atau setara dengan LPD milik AS, San Antonio Class yang bobot penuhnya 25.300 ton. sebagai perbandingan, LPD TNI AL Makassar Class, bobot penuhnya adalah 11.394 ton.

LSD 989 Changbai Shan.

Dengan tonase yang besar, ukuran dock space pun terbiang ekstra di Type 071. LPD ini dilengkapi dengan dek kendaraan, dek pendaratan, dan hanggar. Type 071 dapat membawa kombinasi angkut marinir, kendaraan, kapal pendarat (LCU dan hovercraft) serta helikopter. Untuk menggeser pasukan, Type 071 dapat membawa kekuatan satu batalyon infanteri, setara 800 pasukan. Dek helikopternya dapat menampung dua helikopter angkut berat, AL Cina dalam hal ini menggunakan SA-321 Super Frelon (Z-8). Namun secara keseluruhan, Type 071 dapat membawa empat unit Z-8, dengan dua unit dalam status tersimpan di hanggar. Beberapa kendaraan serbu amfibi yang kerap didaratkan dari Type 071 adalah tank IFV amfibi ZBD05.

Type 071 dilengkapi perang sensor berupa Type 360 (Seagull-S) air/surface search radar yang beroperasi di frekuensi E/F band, Type 364 G-band air search radar, Type 344 I-band fire control radar dan radar navigasi. Fire control radar difungsikan sebagai bagian dari sistem kendali dari satu unit kanon AK-176 76 mm dan empat unit kanon CIWS (Close In Weapon System) AK-630 kaliber 30 mm. Untuk perlindungam, Type 071 dilengkapi 4×18-tube Type 726-4 decoy/chaff launcher.

Dapur pacu Type 071 disokong penggerak gabungan diesel dan diesel terpadu (CODAD) yang propulsinya dikendalikan secara otomatis. Sistem propulsinya terdiri dari empat mesin diesel Shaanxi 16 PC2.6 V400. Setiap mesin dapat menghasilkan tenaga 35.197 kW, sementara untuk kecepatan maksimum 25 knots. Maksimum endurance berlayar Type 071 adalah 60 hari. Dengan kecepatan jelajah 18 knots, Type 071 dapat menjelajah sejauh 19.000 km.

Baca juga: L-CAT – Gantikan Peran LCU, Inilah Kapal Pendarat Katamaran “2 Ship in 1”

Dari enam unit yang direncanakan, saat ini empat unit Type 071 telah beroperasi, dengan tiga diantaranya dipersiapkan untuk kebutuhan Armada Laut Selatan. Meski belum ada negara selain Cina yang mengoperasikan Type 071, namun China State Shipbuilding and Trading Corp telah menawarkan Type 071 kepada AL Malaysia, yang diketahui sedang membutuhkan LPD di kelas 13.000 ton. (Bayu Pamungkas)

Spesifikasi LPD Type 071
– Type: Amphibious transport dock
– Displacement: 25,000 tons full load
– Length: 210 meter
– Beam: 28 meter
– Draft:7 meter
– Speed: 25 knots (46 km/h)
– Range: 19,000 km at 18 knots
– craft carried 4 × Type 726 Yuyi class LCAC/2 × landing craft utility
– Capacity: 15–20 armoured vehicles
– Troops: 500–800 troops
– Complement: 120