KIA KM500: Truk Penarik Howitzer KH-179 Batalyon Armed TNI AD

3084090_20131028110615

Guna memperkuat elemen fire power di wilayah perbatasan, Satuan Artileri Medan (Armed) TNI AD sejak pertengahan tahun lalu telah mencanangkan deployment alutsista jenis meriam tarik (towed) Howitzer kaliber 155 mm. Persisnya ada 18 pucuk meriam KH-179 155 mm buatan KIA Heavy Industries Corporation yang di datangkan tahun lalu, dan telah digelar di tiga batalyon Armed. Lepas dari karakteristiknya, senjata berletalitas tinggi ini dalam mobilitasnya ditunjang oleh truk yang juga berasal dari Korea Selatan, yakni KIA KM500.

Baca juga: KH-179 Howitzer 155mm – Meriam Tarik Kaliber Terbesar Armed TNI AD

1
foto: media indonesia

Meski Howtizer KH-179 dapar ditarik dari beragam jenis heavy truck, namun dalam setting pengadaan serta penggelaran meriam KH-179 sudah satu ‘paket’ dengan truk KIA KM500. Karena dibeli dalam jumlah yang ‘ngepas,’ KH-179 disebar ke ketiga Yon Armed dalam format satu baterai untuk tiap batalyon. Satu baterai (kompi) terdiri dari enam pucuk meriam yang sudah dipasangkan dengan KIA KM500. Ada tiga Yon Armed pengguna KH-179, yaitu Yon Armed 16 di Ngabang, Kalimantan Barat, Yon Armed 18 di Berau, Kalimantan Timur, dan Yon Armed 17 di Aceh Besar, NAD. Karena ketiga Yon Armed juga menggunakan jenis meriam tarik Howitzer 105 mm, maka title pada Yon Armed ditambahkan kata ‘komposit.’

yon-armed-17komposit-lakukan-uji-coba-meriam-155-mmkh-179

Baca juga: M2A2 105mm – Howitzer 105 mm Yon Armed TNI AD

KIA KM500 mengambil rancangan dari truk REO M35 yang kondang sebagai utility truck buatan AS yang legendaris – juga secara masif dipakai oleh TNI. Dalam keluarga KIA military vehicle, ada dua jenis truk jenis ini yang diproduksi, yakni KM500 dan KM250. TNI AD pun juga menggunakan KIA KM250, utamanya untuk menarik meriam yang lebih kecil (Howtzer 105 mm).

2

Baca juga: KH-178 – Generasi Penerus Howitzer 105mm Armed TNI AD

Oleh pabrikanya, KM500 yang berpenggerak 6×6 disebut sebagai heavy-duty general utility trucks. Mengusung desain truk REO M35, truk KM series mempertahankan cita rasa truk klasik Amerika, yakni dengan model kap mesin panjang dan spartan soft-topped cab. Sebagai truk kargo, KIA KM500 dapat memuat payload seberat 4.550 kg pada medan off road, dan payload 9.080 kg saat melintas jalan raya. Fungsi truk ini mulai dari angkut pasukan dan kargo untuk melintasi segala jenis medan dan cuaca. Pean tambahan dari truk ini sebagai penarik artileri, utamanya Howitzer 155 mm. Sebagai informasi, bobot meriam KH-179 155 mencapai 6.890 kg.

k71-cargo-9

Baca juga: Pindad ME-105 – Prototipe Howitzer Lokal yang Terlupakan

Seperti halnya truk REO yang sejak lama digunakan oleh ketiga matra TNI, kompartemen kemudi dan ruang kargo di KIA KM500 mengadopsi jenis removable canvas. Untuk menunjang fleksibilitas bagi pengemudi, kaca bagian depan dapat dilipat ke arah depan. Sebagai sarana angkut pasukan, pada bagian kargo terdapat kursi lipat di kedua sisi, dalam spesifikasinya 24 pasukan bersenjata lengkap dapat diangkut oleh truk berbobot 9,5 ton ini. (Haryo Adjie)

Baca juga: REO M35 – Truk Legendaris Multi Peran, Kondang di Kancah Perang Vietnam Hingga Operasi Seroja

Spesifikasi KIA KM500
– Cab seating: + 2 men
– Weight: 9,45 ton
– Maximum load: 4,5 / 9 ton
– Length: 7,76 meter
– Width: 2,24 meter
– Height: 2,92 meter
– Engine: D6AZ diesel
– Engine power: 270 hp
– Maximum road speed: 88 km/h
– Range: 600 km
– Gradient: 60%
– Side slope: 40%
– Vertical step: ~ 0.6 m
– Trench: ~ 1 m
– Minimum turning radius: 12,9 meter

5 Comments