Pecahnya perang Hamas versus Israel membuat banyak kejutan dalam aspek persenjataan. Hamas diluar dugaan mampu mengecoh intelijen Israel dan melancarkan serangan besar-besaran dengan strategi dan teknik baru yang mampu membuat militer Israel kewalahan. Selain serangan salvo dengan ribuan roket dan penggunaan drone, yang terbilang baru adalah Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas mengklaim mampu menciptakan rudal hanud. (more…)
Guna meningkatkan gempuran pada posisis strategis Rusia, maka opsi paling mujarab yang dapat dilakukan oleh Ukraina adalah meluncurkan rudal jelajah yang diluncurkan dari udara atau air-launched cruise missile (ALCM). Untuk itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy terus melobi negara-negara NATO untuk terus memasok rudal seperti Storm Shadow/SCALP. Namun, pasokan Storm Shadow dari Inggris dan Perancis terasa masih kurang, mengingat jalannya peperangan diprediksi masih akan panjang. (more…)
Konflik global yang tak berkesudahan, bahkan cenderung akan menaik tensinya, rupanya membawa berhah bagi manufaktur rudal kenamaan, Raytheon Company. Persisnya, Departemen Pertahanan AS berencana meningkatkan produksi stok rudal AIM-9X Sidewinder Block II menjadi 2.500 rudal per tahun untuk mendukung kebutuhan Angkatan Udara, Angkatan Laut AS dan negara mitra/sekutu Negeri Paman Sam. (more…)
Setelah dikirimkan ke Angkatan Laut Perancis (Marine Nationale) pada Desember 2022, ada kabar bahwa rudal jelajah anti kapal terbaru Exocet MM40 Block 3c produksi MBDA Missile Systems tersebut, telah berhasil diuji coba luncurkan untuk pertama kalinya. Diluncurkan dari frigat Alsace (FREMM), Exocet MM40 Block 3c disebut berhasil melakukan penargetan sasaran di jarak lebih dari 300 km pada 20 September 2023 di lepas pantai DGA missile test centre. (more…)
Seiring waktu, Rusia terus beradaptasi dalam mensiasati kemenangan di medan tempur di Ukraina. Terbaru, untuk pertama kalinya, rudal Kh-38ML yang dibawa Su-34 sukses menghancurkan empat jembatan penting di wilayah Kupyansk berkat penargetan drone intai Orlan. Hancurnya jembatan tersebut diyakini membuat Ukraina kesulitan mengatur logistik perang, khususnya di Ukraina Timur. Sayangnya, tak disebutkan pasti drone Orlan mana yang digunakan, tetapi besar kemungkinan itu adalah drone Orlan 30.
(more…)
Lewat KSS-III (Dosan Ahn Chang-ho class/Jang Bogo class), Korea Selatan telah memulai mengembangkan kapal selam dengan teknologi vertical launching system (VLS), yang tak lain digunakan untuk meluncurkan rudal balistik taktis atau submarine launched ballistic missile (SLBM). Namun, dengan peluncuran “Hero Kim Gun-ok” oleh Korea Utara, yakni kapal selam diesel listrik yang juga mampu meluncurkan rudal balistik, maka Seoul berusaha mendongkrak kemampuan VLS pada arsenal kapal selam diesel listrik KSS-III. (more…)
Tak mau kalah dengan Korea Utara yang menampilkan lini alutsista terbaru saat menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu pada 25 Juli 2023, maka Iran yang baru saja dikunjungi Shoigu pada 20 September 2023, juga memamerkan sistem persenjataan terbaru, yang beberapa malahan belum pernah secara resmi diperlihatkan kepada publik. Salah satunya adalah sosok rudal hanud yang diberi kode “358.” (more…)
Di tengah tekanan dan provokasi Bejing, Taiwan rupanya tak kehilangan nyali, yang ada justru angkatan bersenjata Taiwan kian bertaji, termasuk belum lama ini, untuk pertama kalinya berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal jelajah udara ke permukaan Wan Chien dari jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) atau F-CK-1 Ching Kuo. (more…)
Meski belum ada publikasi berupa foto, namun pada 16 September 2023 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengumumkan adopsi rudal jelajah baru yang diluncurkan dari udara atau air launched cruise missile (ALCM) Kh-BD (Product 506). Seperti halnya rudal jelajah Kh-101/Kh-102, maka Kh-BD juga dipersiapkan untuk diluncurkan dari pembom strategis sayap ayun Tupolev Tu-160 Blackjack. (more…)
Guna mewujudkan kemandirian alutsista di segala lini, Turki mengembangkan apa yang disebut sebagai Karok, (Black Arrow) yakni rudal anti tank yang diproduksi Roketsan. Dari segi desain dan kemampan, Karaok mirip dengan FGM-148 Javelin buatan AS. Dan ada kabar terkait Karaok yang pertama kalinya berhasil meraih order ekspor, yaitu ke Malaysia. (more…)