Leonardo S.p.A, manufaktur produk pertahanan asal Italia, yang belum lama ini mengirimkan radar hanud (pertahanan udara) RAT-31 DL/M untuk Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) – d/h Kohanudnas, belum lama ini mengumumkan telah menuntaskan pengujuan jenis radar baru yang mampu melacak rudal balistik. Radar yang dirancang untuk mendukung sistem hanud SAMP/T NG disebut Kronos Grand Mobile HP (High Power). (more…)
Angkatan Udara Turki lewat program Ozgur akan melakukan upgrade besar-besaran pada armada jet tempur F-16 ke standar ‘Viper’. Yang menarik dari program Ozgur adalah beberapa komponen penting pada pesawat tempur tersebut dipasok oleh perusahaan dalam negeri. Dan salah satu komponen yang mendapat perhatian besar adalah adopsi radar AESA (Active Electronically Scanned Array) Murad yang diproduksi oleh Aselsan. (more…)
Meski Amerika Serikat terlihat demikian ‘galak’ terhadap Cina, namun, ada jenis material penting yang dikuasi Cina, dan bila pasokannya terhambat bisa berpengaruh besar, bahkan berpotensi mengguncang industri pertahanan Negeri Paman Sam. Yang dimaksud material tersebut adalah galium, jenis bahan di mana Cina memegang kunci sebagai produsen dan pemasok utama dunia. Galium adalah material penting yang mendukung komponen pada sistem radar canggih AESA (Active Electronic Scanning Array). (more…)
Meski pasar ekspor produk pertahanan Rusia terdampak dari perang yang berkecamuk di Ukraina. Namun, perang dalam sisi lain menjadi peluang pemasaran pada produk persenjataan terpilih, khususnya pada alutsista yang meraih predikat battle proven dengan kill probability yang tinggi. (more…)
Dari rekam jejaknya sebagai manufaktur radar militer dan sipil, maka bukan perkara sulit bagi Thales untuk mengembangkan radar taktis portable yang mudah dibongkar pasang oleh dua orang prajurit. Melanjutkan jenis radar portable SQUIRE (Signaal’s Quiet Universal Intruder Recognition Equipment) yang dirilis tahun 2017, Thales sejak tahun 2021 meluncurkan jenis radar taktis portable yang diberi nama Ground Observer 20 Multi-Mission (GO20 MM). (more…)
Nama radar SCANTER 6000 sudah tak asing di Indonesia, sebut saja radar intai dan navigasi produksi Terma dari Denmark ini telah digunakan pada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub RI, kemudian di arsenal TNI AL, SCANTER 6000 telah dipasang di korvet KRI Malahayati 362 dan dua unit kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) produksi PT PAL Indonesia. (more…)
Kabar konfirmasi atas pengadaan 12 unit jet tempur Mirage 2000-5 eks bekas pakai Angkatan Udara Qatar oleh Kementerian Pertahanan RI, maka secara langsung menjadi tantangan tersendiri bagi Skadron Teknik TNI AU dalam menangani jenis radar baru di arsenal jet tempur, pasalnya selama ini TNI AU belum pernah mengoperasikan jet tempur buatan Perancis. (more…)
Melanjutkan kesuksesan dari produksi dan pemasaran radar intai Ground Master 200 (GM200), Thales telah mengembangkan varian yang lebih baru dan modern, yakni GM200 Multi Mission All-in-one (GM200 MM/A). Meski secara tampilan dan desain tidak berbeda dengan GM200 varian awal, namun GM200 MM/A punya kemampuan lebih dalam akurasi dan lebih adaptif untuk mendeteksi sasaran dengan target kecil, seperti drone mini/mikro. (more…)
Dengan menjadi donatur untuk logistik dan persenjataan bagi Ukraina, maka secara langsung Polandia berpotensi untuk ikut terlibat peperangan dengan Rusia, terlebih kondisi geografi Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina. Guna mencengah terkena serangan rudal atau rudal ‘nyasar’ S-300 seperti beberapa waktu lalu, pemerintah Polandia kini tengah mengajukan pembelian Aerostat Low Level Airborne Ground Surveillance System ke Negeri Paman Sam. (more…)
Sebagai salah satu jet tempur ringan terlaris saat ini, FA-50 Fighting Eagle mendapatkan beragam tawaran upgrade, terutama untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Selain adopsi air refueling probe yang memungkinkan FA-50 melakukan pengisian bahan bakar di udara, jet tempur single engine tersebut juga tengah dipersiapkan untuk dipasangi jenis radar Active Electronically Scanned Array (AESA). (more…)