Jagad pemerhati alutsista global kini terfokus pada rencana pengadaan kapal selam nuklir oleh Australia, dengan dukungan dari Amerika Serikat dan Inggris yang membentuk pakta AUKUS, Australia bakal mendapatkan support penuh untuk pembangunan kapal selam nuklir dalam future submarine programe.(more…)
Mencermati pengadaan alutsista di matra laut, khususnya untuk kelas heavy fregate seperti membuat bingung warganet. Belum ada kejelasan atas kelanjutan dari satu kesepatakan yang sudah dibuat, sudah ada kesepatakan lain yang bernada serupa. Tidak masalah memang, namun bila melihat realita anggaran pertahanan yang terbatas, kadang manuver rencana pengadaan kapal perang di lini frigat membuat sejumlah tanda tanya, terlebih melihat potensi ancaman yang ada di depan mata. (more…)
Kawasan Laut Natuna Utara kembali bergejolak, dimana Angkatan Laut Cina telah meningkatkan level kehadirannya. Bila beberapa waktu lalu frigat dan korvet AL Cina yang melintasi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, maka kabar terbaru menyiratkan, untuk pertama kalinya AL Cina mengirimkan kapal perusak (destroyer) ke Laut Natuna Utara. (more…)
Beijing rupanya mulai gerah dengan serangkaian manuver kapal perang Amerika Serikat dan sekutunya di sekitaran Laut Cina Selatan dan Selat Taiwan. Alih-alih hanya meladeni psy war dan aksi saling intai, Angkatan Laut Cina belum lama ini melakukan aksi ‘balasan’ dengan langkah berani dan di luar dugaan, yakni melayarkan armada kapal perangnya ke wilayah Zona Ekononi Eksklusif (ZEE) Amerika Serikat di Kepulauan Aleutian, Alaska. (more…)
Scramble, alias lepas landas cepat dalam waktu lima menit sejak perintah dilayangkan, menjadi kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap skadron tempur dimana pun dan kapan pun. Persisnya, Sabtu kemarin (11/9/2021), flight jet tempur Angkatan Udara Singapura (RSAF) pada pukul 09.20 waktu setempat melakukan scramble setelah radar hanud Negeri Pulau itu mengidentifikasi adanya pelanggaran dan ancaman pada ruang udaranya. (more…)
Sedikit tertunda dari waktu yang dijadwalkan, Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) diwartakan baru memulai pelayaran kedua Offshore Patrol Vesssel (OPV) – HMS Tamar dan HMS Spey pada 7 September lalu, kedua kapal patroli itu diberangkatkan lewat sebuah upacara di Pangkalan Angkatan Laut HM Portsmouth. Sesuai keterangan terdahulu, kedua OPV yang akan bertugas permanen di Indo Pasifik itu akan ditepatkan mulau Agustus 2021. (more…)
Meski belum meraih sukses dalam pemasaran medium tank Harimau di Filipina, namun PT Pindad masih ingin mencoba peluang pemasaran ranpur lapis baja jenis lainnya, yakni panser Anoa 6×6. Seperti ramai dibicarakan, PT Pindad dikabarkan akan ikut berkompetisi dalam tender pengadaan ranpur berpenggerak 6×6 untuk kebutuhan Angkatan Darat Kerajaan Malaysia. (more…)
Belakangan ini ada dua jenis drone tempur yang pamornya naik daun dalam operasi militer di Afghanistan, yang pertama adalah MQ-9 Extended Range (ER) milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang digunakan untuk melancarkan serangan ke kelompok ISIS-K. Sementara drone tempur kedua adalah CH-4B Rainbow buatan Cina yang dioperasikan Angkatan Udara Pakistan. (more…)
Hari ini, 45 tahun lalu yang bertepatan dengan 6 September 1976, menjadi peristiwa yang menggemparkan dalam dunia spionase, khususnya dalam kancah Perang Dingin yang menggelora. Pada tanggal tersebut, Viktor Ivanovich Belenko, pilot jet tempur Angkatan Udara Uni Soviet nekad membelot dan membawa kabur pesawat interceptor yang disebut tercanggih kala itu, MiG-25 Foxbat. (more…)
Kucuran dana pengadaan persenjataan senilai US$85 miliar jelas bukan jumlah kecil, dari dana tersebut Amerika Serikat kemudian ‘momodali’ militer pemerintahan Afghanistan (ANA) dengan seabreg alutsista kelas wahid, yang ironisnya kini sebagian telah berpindah tangan ke Taliban. Dan dari begitu banyak ragam persenjataan asal AS yang kini berada di tangan Taliban, salah satu yang menarik dibahas adalah seputar pesawat tempur ringan turboprop A-29B Super Tucano. (more…)