Arisgator Special Ocean Kit, Bikin M113 Berani Berenang di Lautan Lepas

FMC Corporation sejak awal memang merancang M113 sebagai tracked APC (Armoured Personnel Carrier) dengan kapabilitas amfibi. Dalam medan Perang Vietnam, tak jarang M113 diajak untuk mengarungi sungai dan danau, bahkan Yonif Mekanis TNI AD juga pernah menjajal renang M113 dalam momen latihan tempur di Natuna. Namun meski bisa berenang, M113 tak diciptakan untuk didaratkan dari tengah laut, secara tegas M113 tidak siap untuk diluncurkan dari LST (Landing Ship Tank) atau LPD (Landing Platform Dock).

Baca juga: M113 Arisgator – Modifikasi Optimal Untuk Kapabilitas Ranpur Amfibi

Ketidakbisaan M113 menghadapi ‘air asin’ mudah terlihat dari desain hull dan penahan gelombang yang tidak memadai untuk operasi amfibi dari lepas pantai. Barulah pada tahun 1997, perusahan asal Italia, ARIS SpA (Applicazioni Rielaborazioni Impianti Speciali – sekarang bagian dari BAE Systems), mulai melakukan serangkaian modifikasi pada M113 Italia untuk kebutuhan Marinir. Lewat serangkaian uji coba, akhirnya pada pertengahan tahun 1999, jerih payah ARIS SpA mendapat pengakuan dari Kementerian Pertahanan Italia yang resmi mengorder M113 versi Aris Spa yang disebut Arisgator untuk kebutuhan Marinir Italia.

Diantara satuan yang mengoperasikan Arisgator adalah Batalyon Marinir San Marco Italia yang resmi menggunakan ranpur ini pada pertengahan 2006. Setelah masuk kedinasan militer Italia, ranpur ini diberi nama resmi VAL (Light Amphibious Vehicle), sebagai basis modifikasi diambil dari stok M113 A1 milik AD Italia.

Baca juga: M113 A1 – Transformasi Dari APC Hingga IFV Berdaya Gempur Sedang

Special Ocean Kit
Ketika Marinir Negeri Pizza berani menggunakan Arisgator, pastinya sudah melewati serangkaian pengujian, termasuk kemampuan M113 yang kini jago bermain di air asin, melawan gelombang kecil di lautan lepas. Soal kemampuan menahan gelombang, kabarnya Arisgator ada di level sea state 3 (ketinggian gelombang maksimum 1,5 meter), atau setara dengan ranpur LVTP-7 yang dioperasikan Resimen Kaveleri Korps Marinir.

Nah, yang menjadikan M113 Arisgator berani mengarung di lautan tak terlepas dari instalasi Special Ocean Kit. Inilah kit yang membawa perubahan besar pada M113, tidak tanggung-tanggung paket Specal Ocean Kit punya bobot mulai dari 1.350 kg sampai 1.700 kg, kit ini menjadikan Arisgator tampil mirip dengan LVTP-7 dalam ukuran lebin kecil.

Komponen yang ditambahkan pada Arisgator.

Baca juga: Bedah Ranpur “Stupid Crazy” LVTP-7 Resimen Kavaleri Korps Marinir

Paket dalam Special Ocean Kit termasuk moncong tambahan yang berbentuk haluan kapal dan berisi gabus dan karet khusus yang ringan dan dapat meningkatkan daya apung. Kemudian ada panel pembelah ombak yang dapat dibentangkan saat mengarung air. Panel tambahan serupa yang ditempelkan di bagian belakang kendaraan yang sekaligus menjadi rumah bagi dua unit sistem waterjet. Karena Arisgator digadang untuk berenang di lepas pantai, ARIS memberikan kotak penambah daya apung di sisi kiri-kanan bodi Arisgator.

Agar aman mengarung di lautan, pada bagian atas bodi posisi exhaust atau knalpot dipanjangkan dengan menggunakan snorkel pada sisi kanan atap. Grille untuk lubang masuk udara mesin juga diberi penutup yang lebih tinggi dari versi M113 standar agar tidak kemasukan air pada saat mengarungi permukaan sungai dan laut.

Gelombang perdana, terdiri dari 5 unit Arisgator tiba 2 September 2017 di Bandara Soekarno-Hatta. Foto: IMF

Untuk mempercepat laju di dalam air, dua buah propeller hidrostatik dipasang di bagian belakang bawah dengan ukuran yang besar, yang mampu mendorong kendaraan dengan kecepatan maksimum 6 knots (11 km per jam) di permukaan air. Sistem propeller ini dapat digerakkan secara independen yang membuat Arisgator dapat berbelok saat bermanuver di permukaan air.

Baca juga: Filipina, Sang Senior Pengguna Ranpur M113 di Asia Tenggara

Tetap Lincah
Meski akan ada penambahan bobot dengan Special Ocean Kit, modifikasi Arisgator sendiri tidak mempengaruhi kemampuan manuvernya di darat jika dibandingkan dengan M113 versi standar. Begitu pun denngan daya angkutnya, Arisgator dapat membawa 8 pasukan infanteri dengan perlengkapan tempur lengkap.

Dari aspek persenjataan, awalnya Arisgator memang terlihat monoton dengan sebatas dibekali kubah semi terbuka untuk SMB (Senapan Mesin Berat) Browning M2HB 12,7 mm atau pelontar granat AGL 40 mm. Namun pihak pabrikan kini telah merilis Arisgator dengan RCWS kaliber 20 mm. (Bayu Pamungkas).

18 Comments